Pemain tenis Taylor Townsend dihina lawannya di babak kedua AS Terbuka - Foto: REUTERS
Pada pagi hari tanggal 28 Agustus (waktu Vietnam), petenis Amerika Townsend menghadapi juara Prancis Terbuka 2017, Ostapenko, di babak kedua AS Terbuka 2025. Townsend langsung unggul 5-3 atas petenis Latvia tersebut di set pertama.
Petenis berusia 29 tahun itu tak butuh waktu lama untuk memulihkan semangatnya dan memenangkan 9 gim berturut-turut. Tekadnya yang tinggi membantu Townsend terus menekan lawannya dan meraih tiket ke putaran ketiga AS Terbuka dengan skor akhir 7-5, 6-1.
Begitu pertandingan berakhir, pemain ganda putri nomor 1 dunia itu berjabat tangan dengan lawannya, sebuah salam resmi di akhir pertandingan. Namun, para penggemar dikejutkan oleh perdebatan sengit antara kedua atlet tersebut.
Setelah pertandingan, Ostapenko berbagi di Instagram bahwa ia tidak senang dengan perilaku Townsend sebelum dan selama pertandingan. Petenis Latvia itu mengatakan bahwa Townsend bersikap tidak sopan ketika ia membiarkan bola mengenai net di saat-saat krusial tanpa meminta maaf.
Ketegangan antara dua pemain tenis wanita terjadi setelah pertandingan berakhir - Video : Jejaring Sosial X
"Ada beberapa aturan tenis yang diikuti sebagian besar pemain, dan ini pertama kalinya saya mengalami hal ini dalam tur. Jika dia bermain di kandang, bukan berarti dia bisa bersikap dan berbuat sesuka hatinya," ujar Ostapenko setelah pertandingan.
Townsend sendiri mengatakan Ostapenko menghinanya ketika keduanya berjabat tangan setelah pertandingan. Petenis berusia 29 tahun itu mengatakan ia diberi tahu bahwa ia tidak memiliki kelas atau pendidikan dan bahwa segalanya akan berbeda jika ia bermain di luar Amerika Serikat.
Townsend, di sisi lain, memuji Ostapenko atas awal yang baik, tetapi mengatakan bahwa ia telah "bertekad" untuk membalikkan keadaan. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, petenis Amerika itu menambahkan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan Ostapenko sebelumnya.
Juara Prancis Terbuka 2017 ini sebelumnya pernah membuat lawan-lawannya marah. Di Wimbledon 2021, Ajla Tomljanovic menuduh petenis Latvia itu berpura-pura kesakitan ketika ia meminta jeda medis .
Sumber: https://tuoitre.vn/tay-vot-so-1-the-gioi-noi-dung-doi-nu-bi-doi-thu-noi-la-khong-co-hoc-thuc-20250828143210646.htm
Komentar (0)