Dalam 10 tahun, satelit penginderaan jauh pertama Vietnam terbang lebih dari 53.000 kali mengelilingi Bumi dan menyediakan hampir 160.000 gambar, melayani manajemen bencana, pemetaan dan perencanaan perkotaan, serta pertahanan dan keamanan nasional.
Informasi tersebut dibagikan oleh Prof. Dr. Chau Van Minh, Presiden Akademi Sains dan Teknologi Vietnam, pada Upacara Peringatan 10 Tahun peluncuran sukses satelit VNREDSat-1 yang menghubungkan masa depan, yang berlangsung pada pagi hari tanggal 16 Mei di Hanoi.
Ia mengatakan bahwa satelit observasi Bumi pertama Vietnam VNREDSat-1 berhasil diluncurkan ke orbit pada 7 Mei 2013, menandai tonggak penting dalam strategi pengembangan teknologi luar angkasa Vietnam.
Sejak awal misinya di luar angkasa, VNREDSat-1 telah mengorbit Bumi lebih dari 53.000 kali, menghasilkan hampir 160.000 citra wilayah dan perairan Vietnam dan dunia. Satelit ini membantu Vietnam secara proaktif memantau sumber daya alam, lingkungan, dan bencana alam dari jarak jauh, secara bertahap menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memantau dan menegaskan kedaulatan teritorial.
Prof. Dr. Chau Van Minh berpidato pada Upacara Peringatan pada pagi hari tanggal 16 Mei. Foto: Pusat Informasi dan Dokumentasi (VAST)
Menurut Profesor Chau Van Minh, 10 tahun satelit VNREDSat-1 beroperasi di orbit (dua kali lipat waktu yang diharapkan) merupakan bukti majunya teknologi Prancis, dan juga menunjukkan transfer dan penerimaan yang efektif dalam proses pemeliharaan dan pengoperasian satelit Vietnam.
Profesor Minh meyakini bahwa di era baru teknologi antariksa New Space/Space 4.0, penerapan teknologi antariksa akan meluas ke berbagai bidang di masa depan, menyediakan aplikasi dan solusi langsung kepada pengguna, bukan hanya mengembangkan teknologi seperti sebelumnya. Ia menilai bahwa partisipasi berbagai industri, ilmuwan, unit penelitian, perusahaan teknologi, dan negara telah menjadi faktor penting.
Dr. Bui Trong Tuyen, Direktur Institut Teknologi Antariksa, unit yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek satelit VNREDSat-1, mengatakan bahwa satelit VNREDSat-1 awalnya diproduksi dengan perkiraan umur pakai 5 tahun. Hingga saat ini, satelit tersebut telah beroperasi lebih dari dua kali lipat dari perkiraan umur pakainya.
Dr. Bui Trong Tuyen melaporkan pengoperasian VNREDSat-1. Foto: Pusat Informasi dan Dokumentasi (VAST)
Dr. Tuyen menginformasikan bahwa dalam 10 tahun mengorbit, VNREDSat-1 telah menempuh jarak 2,4 miliar km, dengan parameter orbital yang masih stabil seperti ketinggian 680 km, sudut kemiringan bidang orbit (98,1 derajat), dan waktu lokal di titik pendaratan (10:32). Satelit ini telah menjalani 56 koreksi orbital, termasuk 2 koreksi mayor, 15 koreksi penghindaran tabrakan, dan sisanya merupakan koreksi teknis. "Jumlah bahan bakar pada VNREDSat-1 saat ini 2 kg, dibandingkan dengan 4,3 kg saat pertama kali beroperasi, masih akan cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Ia mengatakan peluncuran satelit VNREDSat-1 yang sukses ini sangat penting, karena berkontribusi dalam mendukung Vietnam dalam mengatasi tantangan dalam pengelolaan sumber daya hutan dan air, pengelolaan bencana alam, pemetaan, perencanaan kota, pertahanan dan keamanan nasional, serta pengelolaan pesisir.
Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Prancis untuk Vietnam, Nicolas Warnery, menilai VNREDSat-1 sebagai contoh khas kerja sama yang sangat sukses di bidang antariksa dan satelit antara kedua pemerintah . "Umur panjang VNREDSat-1 yang luar biasa merupakan bukti kualitas satelit merek Prancis," ujarnya. Prancis ingin terus bekerja sama dengan Vietnam di bidang strategis, sambil berbagi keterampilan, melatih ilmuwan dan peneliti muda, serta mentransfer teknologi.
Duta Besar Prancis untuk Vietnam, Nicolas Warnery (kiri) dan Profesor Chau Van Minh melihat pameran citra yang diambil oleh satelit VNREDSat-1. Foto: Pusat Informasi dan Dokumentasi (VAST)
VNREDSat-1 adalah satelit observasi Bumi optik pertama Vietnam, yang mampu mengambil gambar seluruh permukaan Bumi. Satelit ini dirancang dan diproduksi oleh EADS Astrium, Prancis, dengan dimensi 600 mm x 570 mm x 500 mm dan berat sekitar 120 kg. Satelit ini berhasil diluncurkan ke orbit pada 7 Mei 2013 dari lokasi peluncuran di Kourou, Guyana Prancis.
Acara ini diselenggarakan oleh Akademi Sains dan Teknologi Vietnam, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis di Vietnam dan Airbus Group, untuk merayakan Hari Sains dan Teknologi Vietnam pada tanggal 18 Mei dan peringatan 48 tahun berdirinya Akademi Sains dan Teknologi Vietnam (20 Mei 1975 - 20 Mei 2023).
Nhu Quynh
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)