Pada tanggal 31 Juli, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan bahwa dalam panggilan telepon baru-baru ini dengan mitranya dari Slovakia, Robert Fico, ia menegaskan bahwa Ukraina tidak akan mencabut sanksi terhadap Lukoil.
Ukraina tidak akan mencabut sanksi terhadap Lukoil Rusia. (Sumber: The Moscow Times) |
Kepala pemerintahan Ukraina menekankan bahwa Kiev sangat yakin bahwa mitranya harus menolak minyak Rusia "sebanyak mungkin".
“Namun, kami adalah negara transit yang dapat diandalkan bagi semua negara yang menghargai kebebasan dan supremasi hukum, serta tanpa ragu-ragu melaksanakan perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa (UE),” tegasnya.
Menurut Tn. Shmyhal, sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap keamanan energi Slovakia atau seluruh Eropa dan itulah sebabnya pencabutan sanksi bukan merupakan masalah untuk dibahas.
"Brussels memahami masalah ini dengan sempurna," kata Perdana Menteri Ukraina.
Sebaliknya, menurut Perdana Menteri Shmyhal, ancaman terhadap keamanan energi Slovakia adalah "perang energi hibrida Rusia melawan rakyat Slovakia".
Perdana Menteri Shmyhal menegaskan bahwa Slovakia adalah mitra terpercaya Ukraina dan Kiev tidak khawatir dengan pemerasan atau ancaman apa pun dari Bratislava.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/ukraine-noi-cac-doi-tac-nen-tu-choi-dau-nga-cang-nhieu-cang-tot-quyet-khong-nuong-tay-voi-lukoil-280931.html
Komentar (0)