Dalam wawancara baru-baru ini dengan media India, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta India untuk berhenti mengimpor minyak Rusia.
Ukraina mendesak India untuk menghentikan impor minyak Rusia. (Sumber: Reuters) |
Langkah seperti itu akan menimbulkan tantangan signifikan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, katanya.
Secara spesifik, Presiden Zelensky mengatakan: "Jika Anda (India) berhenti mengimpor minyak, Tuan Putin akan menghadapi tantangan besar. Dampak keputusan ekonomi India terhadap konflik militer yang sedang berlangsung ini."
Tuan Zelensky menjelaskan bahwa miliaran dolar pendapatan minyak secara langsung memberi makan perekonomian Presiden Putin.
India menyalip Tiongkok dan menjadi importir minyak Rusia terbesar di dunia pada bulan Juli. Pergeseran ini terjadi ketika kilang-kilang minyak di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut mengurangi pembelian minyak akibat menurunnya margin keuntungan dari produksi bahan bakar.
India mengimpor rekor 2,07 juta barel minyak per hari dari Rusia pada bulan Juli, naik 4,2 persen dari Juni dan 12 persen dari tahun sebelumnya, kata sumber perdagangan.
Secara total, minyak Moskow menyumbang 44% dari total impor minyak New Delhi bulan lalu.
Sementara itu, Tiongkok hanya mengimpor 1,76 juta barel minyak per hari dari Rusia, menurut data bea cukai negara tersebut. Hal ini disebabkan oleh menurunnya permintaan bahan bakar di negara tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thong-ukraine-yeu-cau-an-do-nguang-lam-mot-viec-lien-quan-den-nga-283897.html
Komentar (0)