Menurut Reuters, dalam video dan gambar yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada tanggal 26 September, Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia dan salah satu perwira angkatan laut tertinggi Rusia, muncul dan berpartisipasi dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, beberapa laksamana dan komandan militer tinggi lainnya.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memimpin pertemuan dengan pimpinan angkatan bersenjata, sementara komandan armada Rusia muncul di layar melalui video .
Pada 25 September, Pasukan Khusus Ukraina menyatakan bahwa Sokolov dan 33 perwira lainnya tewas dalam serangan rudal di markas Armada Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kemudian menolak berkomentar mengenai pernyataan Ukraina tersebut, dan mengalihkan pertanyaan wartawan kepada Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Tn. Shoigu mengatakan lebih dari 17.000 tentara Ukraina tewas pada bulan September dan lebih dari 2.700 senjata, termasuk tujuh kendaraan tempur Bradley Amerika, dihancurkan.
“Angkatan bersenjata Ukraina menderita kerugian serius di sepanjang garis depan,” kata Shoigu, seraya menambahkan bahwa serangan balik Ukraina sejauh ini belum membuahkan hasil.
"Amerika Serikat dan sekutunya terus mempersenjatai angkatan bersenjata Ukraina, dan Kiev telah memimpin tentara yang tidak terlatih untuk melancarkan serangan yang tidak masuk akal," tambah menteri Rusia itu.
Serangan balasan Ukraina belum menghasilkan keuntungan teritorial yang signifikan terhadap pasukan Rusia, yang mengendalikan sekitar 17,5 persen wilayah Ukraina, menurut Reuters.
Menurut statistik pada tanggal 19 September oleh Belfer Center, Harvard Kennedy School, Rusia memperoleh 35 mil persegi (90,6 kilometer persegi) wilayah dari Ukraina pada bulan lalu sementara pasukan Ukraina merebut 16 mil persegi (41,4 kilometer persegi) wilayah dari pasukan Rusia.
Phuong Anh (Sumber: Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)