Perbedaan warna kulit telur
Faktanya, banyak faktor yang menyebabkan perbedaan warna kulit telur, tetapi faktor terpenting adalah perbedaan ras ayam. Telur dari berbagai ras ayam dapat memiliki warna kulit telur yang berbeda, tergantung pada jenis pigmen yang diproduksi dalam tubuh ayam tersebut.
Misalnya, pigmen pada kulit telur berwarna coklat sebagian besar disebabkan oleh “protoporfirin IX” yang terbuat dari heme.
Ada banyak faktor yang menyebabkan warna kulit telur berbeda (Sumber: Sohu)
Alasan lain untuk perbedaan warna kulit telur adalah usia ayam. Jika ayam yang awalnya bertelur cokelat semakin tua, warna telur yang dihasilkannya akan menjadi lebih terang.
Selain itu, pola makan ayam, lingkungan hidup, dan tingkat stres juga dapat menyebabkan warna menjadi lebih gelap atau lebih terang.
Warna telur apa yang baik untuk kesehatan?
Banyak orang mengira telur coklat lebih bergizi daripada telur putih, tetapi sebenarnya kedua jenis telur tersebut mengandung nutrisi yang sama.
Para ilmuwan bahkan telah melakukan eksperimen serupa untuk menentukan apakah warna kulit telur memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kandungan nutrisi telur. Namun, mereka menemukan bahwa warna kulit telur tidak memengaruhi kualitas maupun kandungan nutrisi telur.
Telur coklat atau telur putih rasanya lebih enak?
Meskipun warna kulit telur tidak memengaruhi rasa telur, pakan yang dimakan ayam, kesegaran telur, dan cara penyiapannya, semuanya dapat memberikan perbedaan pada rasa dan daya tariknya.
Misalnya, telur ayam yang diberi makan makanan berlemak tinggi cenderung lebih enak rasanya daripada telur ayam yang diberi makan makanan rendah lemak. Selain itu, semakin lama telur disimpan, semakin besar kemungkinan telur tersebut kehilangan rasanya.
Tips memilih telur
Saat memilih telur ayam, selain memperhatikan ukuran telur, Anda dapat menerapkan beberapa tips di bawah ini.
Perhatikan permukaan luarnya. Pilihlah telur dengan cangkang tebal, ukuran sedang, dan cangkang keras berwarna kecokelatan. Jangan pilih telur dengan permukaan cangkang yang sangat halus, karena telur-telur ini sering kali telah disimpan dalam waktu lama sebelum dijual.
Kocok telur untuk mendengarkan suara di dalamnya. Cara ini sangat sederhana, kita hanya perlu mendekatkan telur ke telinga dan mengocoknya. Jika tidak ada suara saat mengocok, berarti kuning telur masih segar. Sebaliknya, jika terdengar suara seperti air yang mengenai bagian dalam, berarti telur sudah tua.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)