Pencuri membuka bagasi truk pengiriman Pete & Gerry dan mencuri 100.000 telur organik senilai sekitar $40.000 (VND1 miliar).
Telur dipajang di sebuah toko di AS pada tanggal 28 Januari.
New York Post melaporkan pada tanggal 5 Februari bahwa polisi negara bagian Pennsylvania sedang mencari pencuri yang mencuri 100.000 telur organik senilai sekitar $40.000 (VND1 miliar), di tengah melonjaknya harga telur di AS.
Polisi mengatakan pencuri membobol truk pengiriman Pete & Gerry's Organics di Greencastle pada malam 1 Februari.
"Pete & Gerry's Organics mengetahui insiden terbaru di Franklin County, Pennsylvania, dan kami secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum setempat untuk menyelidikinya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami menanggapi masalah ini dengan serius dan berkomitmen untuk menyelesaikannya secepat mungkin. Karena penyelidikan masih berlangsung, kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini," demikian pernyataan tersebut.
Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania belum memberikan rincian lebih lanjut.
Pencurian itu terjadi saat harga telur terus melonjak di Amerika Serikat, dengan harga rata-rata nasional untuk selusin telur mencapai $4,15 pada Desember 2024, menurut Departemen Pertanian AS, yang memperingatkan bahwa harga dapat naik 20% lagi tahun ini.
Para ekonom dan ahli pertanian mengatakan kenaikan harga terjadi karena dampak wabah flu burung, yang telah memaksa para petani memusnahkan jutaan ayam setiap bulan.
Lebih dari 145 juta ayam, kalkun, dan unggas lainnya telah dimusnahkan sejak wabah dimulai pada tahun 2022, sebagian besar di antaranya adalah ayam petelur, kata pejabat AS.
Wabah yang sedang berlangsung ini telah menyebabkan warga Amerika menghabiskan uang dua kali lebih banyak untuk membeli telur dibandingkan dua tahun lalu, dan tren ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/trom-cuom-100000-qua-trung-gia-ca-ti-dong-giua-lam-phat-tai-my-185250205110425221.htm
Komentar (0)