Anak muda datang untuk melihat pameran "Pembentukan bahasa nasional di Binh Dinh" - Foto: LAM THIEN
Pada malam tanggal 15 April, seorang pemimpin Pusat Arsip Sejarah Provinsi Binh Dinh - penyelenggara pameran "Pembentukan bahasa nasional di Binh Dinh" - mengonfirmasi bahwa pameran tersebut berakhir pada tanggal 12 April.
Ini merupakan keputusan yang cukup mendadak karena sebelumnya, pameran tersebut mengumumkan akan berlangsung dari tanggal 5 April hingga 30 Juni.
Bersamaan dengan berakhirnya pameran "Pembentukan Bahasa Nasional di Binh Dinh" lebih awal, kegiatan yang dijadwalkan berlangsung dalam rangka pameran, yaitu diskusi "Menelaah Tran Duc Hoa dan Embrio Pembentukan Bahasa Nasional di Binh Dinh" yang dijadwalkan pada 25 April, juga tidak terlaksana.
Menurut orang ini, pihaknya semula merencanakan pameran tersebut hingga 30 Juni.
Saat pameran dibuka, terdapat pendapat dari para peneliti dan pakar yang menegaskan peran Provinsi Binh Dinh sebagai satu-satunya tempat terbentuknya bahasa nasional, bukan "salah satu tempat terbentuknya bahasa nasional" sebagaimana informasi pada papan iklan pameran.
Menurut pemimpin Pusat Arsip Sejarah Provinsi Binh Dinh, karena perbedaan pendapat tersebut, pameran tersebut tidak mencapai hasil yang diharapkan, sehingga pusat memutuskan untuk mengakhiri pameran lebih awal dari yang diharapkan.
Berbicara kepada Tuoi Tre Online pada malam tanggal 15 April, Bapak Pham Anh Tuan, Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Dinh, mengatakan bahwa beliau akan meninjau dan menelaah kembali informasi terkait pameran ini. Namun, beliau mengatakan, "Sudut pandang provinsi adalah bahwa Binh Dinh masih merupakan tempat lahirnya bahasa nasional."
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, pameran "Pembentukan bahasa nasional di Binh Dinh" diadakan dari tanggal 5 April hingga 30 Juni.
Namun, beberapa peneliti percaya bahwa informasi yang diberikan oleh pameran tersebut telah meremehkan peran provinsi Binh Dinh dalam proses pembentukan bahasa nasional.
Mereka menegaskan bahwa Binh Dinh adalah satu-satunya tempat di mana bahasa nasional lahir, bukan "salah satu tempat di mana bahasa nasional lahir" seperti informasi yang diberikan oleh pameran tersebut.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)