Melalui pengambilan gambar kamera di dalam kelas, para orang tua menemukan bahwa tidak hanya TPN, seorang siswa kelas 1B, Sekolah Dasar Ba Dinh, kota Bim Son (Thanh Hoa) yang dipukul oleh guru tersebut, tetapi banyak siswa lainnya juga yang telinganya terpilin dan kepalanya terbentur.
Secara khusus, melalui ekstraksi rekaman kamera (berdurasi 10 menit) di kelas 1B, Sekolah Dasar Ba Dinh, kota Bim Son (Thanh Hoa) pada sore hari tanggal 10 Oktober yang disediakan oleh sekolah, orang tua menemukan bahwa guru VTT tidak hanya menggunakan tangannya untuk memukul TPN, tetapi juga 3 siswa lainnya telinganya dipelintir, kepala dan punggung mereka dipukul selama pelajaran Matematika.
Setelah mengeluarkan kamera, orang tua menemukan bahwa guru T memukul banyak siswa di kelas.
Bapak T.D.H, ayah dari TPN di Triwulan 4, Kelurahan Ba Dinh, Kota Bim Son, bercerita bahwa ia sangat kesal setelah menonton video tersebut. Saat mengajar, Ibu T. berkeliling kelas dengan tangan di pinggul, berceramah, dan mengayunkan tangannya untuk memukul kepala, punggung, dan memelintir telinga siswa. Para siswa di kelas menunjukkan tanda-tanda stres, kecemasan, dan ketakutan selama kelas.
Ini juga merupakan tanda adanya kekerasan di sekolah. Keluarga sangat berharap pihak berwenang turun tangan dan menanganinya secara tegas agar situasi ini tidak terulang kembali.
Ibu Vo Dao Hoa, Kepala Sekolah Dasar Ba Dinh, mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya Ibu VTT memukul seorang siswa. Pada tahun ajaran 2023-2024, Ibu VTT juga memukul seorang siswa kelas satu, menyebabkan memar di lengannya. Namun segera setelah itu, Ikatan Orang Tua/Wali Murid (IW) mengeluarkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua murid yang menyatakan bahwa Ibu T boleh terus mengajar hingga kelas satu berakhir.
" Tindakan Ibu T melanggar peraturan guru, mengganggu psikologi dan kesehatan siswa, serta mencemarkan nama baik guru. Sikap sekolah adalah menangani masalah ini secara tegas setelah ada keputusan dari pihak berwenang, " tegas Ibu Hoa.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 10 Oktober, saat pelajaran matematika, TPN, seorang siswa kelas 1B, dipukul punggungnya oleh guru T. Guru T memutar telinganya dan menamparnya, meninggalkan luka robek di telinga dan memar di punggungnya. Keluarganya membawanya ke Rumah Sakit Umum Bim Son untuk diperiksa dan meminta pihak sekolah untuk mencabut kamera kelas.
Segera setelah itu, perwakilan pimpinan sekolah dan Ibu VTT mendatangi rumah siswa tersebut untuk meminta maaf kepada TPN dan keluarganya. Bersamaan dengan itu, TPN dipindahkan ke kelas lain sesuai keinginan keluarga. Saat ini, kesehatan dan kondisi mental N stabil dan ia telah kembali bersekolah. Pihak sekolah juga menghentikan kegiatan mengajar Ibu VTT dan memindahkannya ke bagian administrasi.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/trich-xuat-camera-phat-hien-co-giao-danh-nhieu-hoc-sinh-ar902854.html
Komentar (0)