Saat sakit, sistem kekebalan tubuh bekerja keras untuk melawan patogen, menurut situs kesehatan Onlymyhealth (India).
Oleh karena itu, pemberian nutrisi yang cukup saat demam sangat diperlukan untuk membantu pemulihan tubuh.
Minum terlalu banyak kopi dapat membuat Anda dehidrasi, sehingga menghambat pemulihan Anda dari demam.
Buah yang harus dibatasi saat demam
Buah jeruk. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Natural Products and Bioprospecting , buah jeruk mengandung flavonoid dan vitamin C, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, buah-buahan ini bersifat asam dan dapat mengiritasi tenggorokan, terutama jika sudah terasa sakit.
Buah-buahan berserat tinggi . Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition menemukan bahwa beberapa buah berserat tinggi seperti apel, pir, dan beri dapat sulit dicerna, terutama jika Anda mengalami demam dan gejala pencernaan seperti mual atau diare.
Buah-buahan yang tidak biasa. Mencoba buah-buahan yang tidak biasa atau belum pernah dimakan sebelumnya saat demam umumnya tidak disarankan.
Hal ini terjadi karena saat Anda demam, sistem kekebalan tubuh Anda sedang lemah dan mudah teriritasi oleh makanan baru. Beberapa orang mungkin alergi atau sensitif terhadap buah-buahan tertentu yang belum pernah mereka coba.
Makanan yang Harus Dihindari Setelah Demam
Makanan pedas. Setelah demam, tenggorokan dan sistem pencernaan Anda seringkali sensitif dan mudah teriritasi. Oleh karena itu, Anda harus menghindari makanan pedas karena dapat menyebabkan peradangan dan iritasi lebih lanjut pada tenggorokan Anda.
Daripada makanan pedas, sebaiknya perbanyak minum air putih dan makan makanan sehat dan mudah dicerna seperti bubur, sup, sup sayur, dan lain-lain.
Permen . Meskipun Anda mungkin menginginkan kue, permen, atau minuman manis setelah demam, makanan ini sebenarnya dapat membahayakan fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan Anda secara keseluruhan, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition .
Mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menekan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan peradangan, dan menghambat proses pemulihan tubuh.
Makanan yang sulit dicerna. Setelah demam, sistem pencernaan seringkali masih lemah dan sulit mencerna makanan berat. Oleh karena itu, Anda harus menghindari makanan berlemak dan berminyak seperti gorengan.
Sebaliknya, Anda harus memilih makanan yang mudah diserap dan dicerna, kaya nutrisi.
Minuman berkafein. Minum kopi atau teh memang bisa memberikan tambahan energi sementara, tapi jangan berlebihan.
Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat membuat Anda dehidrasi dan memengaruhi tidur Anda, sehingga menghambat pemulihan Anda dari demam.
Daripada menggunakan kafein untuk energi, minumlah banyak air dan teh herbal.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)