Pada malam 7 September, langit malam akan menyaksikan fenomena astronomi langka: gerhana bulan total yang bertepatan dengan Harvest Blood Moon. Peristiwa ini istimewa bukan hanya karena keindahan bulan merah yang cemerlang, tetapi juga karena makna simbolisnya yang terkait dengan musim panen dan siklus waktu.

Harvest Blood Moon adalah fenomena di mana bulan menjadi gelap dan berubah menjadi merah. (Sumber: Alamy)
Gerhana bulan total terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi, sehingga menghalangi sinar matahari untuk menyinari permukaan Bulan secara langsung. Namun, cahaya merah Matahari tetap menembus atmosfer Bumi dan terpantul ke Bulan, sehingga menghasilkan rona merah yang khas – fenomena yang dikenal sebagai "Bulan Darah".
Harvest Blood Moon adalah sebutan untuk bulan purnama terdekat sebelum ekuinoks musim gugur, yang secara tradisional dikaitkan dengan musim panen dalam banyak budaya. Tahun ini, fenomena ini bahkan lebih istimewa karena bertepatan dengan gerhana bulan total – sebuah kebetulan langka dalam siklus langit.
Menurut jurnalis sains Abigail Beall, masyarakat di sebagian besar wilayah Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan sebagian Amerika Selatan akan dapat menyaksikan gerhana tersebut. Di Inggris, tempat tinggalnya, gerhana akan dimulai saat Bulan masih berada di bawah cakrawala, tetapi akan muncul sekitar 20 menit kemudian – sekitar pukul 19.30 – dan berlangsung hingga gerhana berakhir.

Gerhana bulan akan terjadi pada malam tanggal 5 Mei 2023. (Sumber: SPACE)
Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan dapat disaksikan dengan mata telanjang tanpa alat pelindung apa pun. Dengan langit cerah dan pemandangan indah ke arah timur, para pengamat akan dapat menyaksikan Bulan perlahan-lahan meredup dan berubah menjadi merah magis. Teropong akan membuat pengalaman ini lebih nyata.
Bagi mereka yang terikat secara emosional dengan siklus bulan – seperti Abigail, yang melahirkan putranya pada Bulan Panen tahun lalu – peristiwa ini bukan sekadar fenomena astronomi, tetapi juga pengingat emosional tentang waktu, pertumbuhan, dan momen-momen penting dalam kehidupan.
Di Vietnam, waktu ideal untuk mengamati fenomena alam ini adalah dini hari tanggal 8 September, terutama dari pukul 00.30 hingga 13.52. Jika Anda melewatkan fenomena ini, Anda harus menunggu 6 bulan lagi untuk menyaksikan gerhana bulan total berikutnya, yang akan terjadi pada tanggal 3 Maret 2026.
Sumber: https://vtcnews.vn/trang-mau-mua-gat-man-trinh-dien-ky-vi-cua-thien-nhien-vao-dem-7-9-ar962836.html
Komentar (0)