Presiden Iran bersiap mengunjungi Afrika

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan memulai kunjungan resmi ke Kenya, Uganda, dan Zimbabwe pada 11 Juli.

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan mengunjungi tiga negara Afrika minggu depan. (Sumber: AFP)

Iran Press melaporkan pada 9 Juli bahwa ini adalah kunjungan pertama seorang presiden Iran ke benua Afrika dalam 11 tahun. Tujuan kunjungan 3 hari ini adalah untuk memperkuat kerja sama politik dan perdagangan dengan negara-negara Afrika.

Agenda kunjungan akan mencakup pertemuan bilateral dengan Presiden Kenya, Uganda, dan Zimbabwe, serta sesi bersama dengan delegasi tingkat tinggi negara tuan rumah, di mana serangkaian perjanjian kerja sama diharapkan akan ditandatangani.

Presiden Raisi juga akan berpartisipasi dalam pertemuan dengan para pemimpin bisnis dan pejabat ekonomi dari Iran dan negara tuan rumah, yang bertujuan untuk mendiversifikasi pasar ekspor Iran dan mempromosikan kerja sama perdagangan dengan negara-negara asing.

Sejalan dengan kebijakan keterlibatan ekonomi pemerintah Iran, kunjungan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kehadiran Iran dalam ekonomi Afrika senilai $600 miliar.

Menurut kantor berita Tasnim , setelah menjabat pada Agustus 2021, Presiden Raisi mengadopsi kebijakan luar negeri baru terhadap negara-negara tetangga, negara-negara Muslim, negara-negara Asia, dan anggota Gerakan Non-Blok.

Dalam komentarnya di awal tahun 2022, Raisi menjelaskan rencana untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan negara-negara Afrika sebagai prioritas dalam kebijakan luar negeri Teheran. Iran berupaya memperkuat hubungan dengan negara-negara Afrika di segala bidang.

Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thong-iran-chuan-bi-cong-du-chau-phi-234003.html