Informasi bahwa tim tenis meja Vietnam tengah mempersiapkan pemain naturalisasi tersebar luas di forum tenis meja Vietnam, dengan sumber yang berasal dari situs web tenis meja domestik yang bereputasi baik.
Senada dengan itu, atlet putri Wu I Chi, pemain muda yang pernah memperkuat tim tenis meja yunior Taiwan (Tiongkok), mengungkapkan keinginannya untuk menjadi atlet Vietnam, berambisi mengikuti turnamen internasional bersama tim tersebut, bahkan berhasrat untuk berlaga di SEA Games dan meraih tiket Olimpiade Los Angeles 2028.
Petenis Nguyen Khoa Dieu Khanh secara mengejutkan kalah dari atlet Wu I Chi di Piala Internasional Con Son ( Hai Duong ) yang digelar September lalu (Foto: Tuan Bao).
Wu I Chi diyakini mampu memenuhi persyaratan naturalisasi karena ibunya adalah orang Vietnam. Ia juga dianggap sebagai talenta muda yang dapat berkontribusi besar bagi timnas Vietnam jika berhasil dinaturalisasi.
Atlet wanita berusia 19 tahun ini membuat kejutan ketika ia mengalahkan pemain tenis wanita nomor satu Vietnam Nguyen Khoa Dieu Khanh di semifinal Piala Internasional Con Son yang diadakan di Hai Duong tahun lalu.
Pada pertandingan final bersama rekan senegaranya, Wu I Chi terus meraih kemenangan dan meraih Medali Emas (HCV) tunggal putri turnamen tersebut. Namun, Wu I Chi masih belum masuk dalam peringkat dunia , baik untuk pemain muda maupun dewasa, karena ia belum pernah berpartisipasi dalam turnamen internasional untuk mengumpulkan poin.
Menariknya, pemain berusia 19 tahun itu sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi staf pelatih dan anggota tim tenis meja Vietnam karena ia sudah berkali-kali meminta untuk berlatih bersama tim Vietnam setiap kali pulang ke Vietnam bersama ibunya.
Berbicara kepada wartawan Dan Tri , Sekretaris Jenderal Federasi Tenis Meja Vietnam, Nguyen Nam Hai membenarkan bahwa informasi tentang atlet Wu I Chi yang mengajukan naturalisasi dan berkompetisi untuk tim tenis meja Vietnam adalah benar, tetapi tidak persis seperti yang dibagikan di jejaring sosial.
"Sebenarnya, keluarga atlet ini bertanya kepada kami apakah kami bisa bertanding untuk tim nasional jika kami dinaturalisasi sebagai warga negara Vietnam, tetapi tidak ada permintaan tertulis," kata Bapak Nguyen Nam Hai.
Menurut Bapak Nam Hai, level atlet Wu I Chi sebenarnya hanya setara dengan atlet tim tenis meja Vietnam. "Keluarga atlet harus mengurus sendiri prosedur naturalisasi. Setelah mereka berhasil dinaturalisasi, Federasi akan mendukung pendaftaran mereka untuk berkompetisi, sementara pemanggilan mereka ke tim Vietnam bergantung pada kemampuan mereka dan keputusan Departemen Olahraga Vietnam," tegas Bapak Nam Hai.
16 pemain U15 dan U19 akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Tenis Meja Remaja Asia Tenggara 2025
Kejuaraan Tenis Meja Remaja Asia Tenggara 2025 akan berlangsung dari 17 hingga 22 April di Jakarta, Indonesia. Tim tenis meja remaja Vietnam akan mengirimkan 16 atlet dan 5 pelatih untuk bertanding dalam dua kelompok usia: U-15 dan U-19.
Departemen tenis meja (Administrasi Olahraga Vietnam) mengatakan bahwa departemen profesional telah mengembangkan rencana dan program pelatihan untuk 16 pemain tim nasional muda mulai April mendatang.
Pada tahun 2024, tim tenis meja Vietnam akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Remaja Asia Tenggara 2024 di kelompok usia U-15 dan U-19 dan meraih 3 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu. Tiga medali emas tim Vietnam berasal dari ganda putra U-15 (Do Manh Luong, Dinh Nhat Nam), ganda putra U-19 (Tran Manh Cuong, Nguyen Hoang Lam), dan tunggal putra U-19 (Nguyen Duy Phong).
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/thuc-hu-thong-tin-bong-ban-viet-nam-nhap-tich-vdv-chuan-bi-cho-sea-games-20250308095941330.htm
Komentar (0)