Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Timnas U-23 Indonesia alami kejutan besar, terancam kehilangan tiket ke turnamen Asia

(Dan Tri) - Timnas U-23 Indonesia mengalami kejutan besar ketika ditahan imbang 0-0 oleh Timnas U-23 Laos. Hasil ini berpotensi membuat timnas negara kepulauan ini absen dari turnamen Asia.

Báo Dân tríBáo Dân trí03/09/2025

Di babak kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia U-23 adalah tuan rumah, tetapi mereka harus berbagi grup dengan Korea U-23. Oleh karena itu, mereka harus menang melawan Laos U-23 jika ingin bersaing memperebutkan tiket ke babak final. Hanya juara grup dan 4/11 tim peringkat kedua terbaik yang akan mendapatkan tiket.

U23 Indonesia chịu cú sốc lớn, có nguy cơ mất vé dự giải châu Á - 1

Timnas U-23 Indonesia kecewa dengan hasil imbang 0-0 melawan Timnas U-23 Laos (Foto: CNN Indonesia).

Namun, tim asuhan pelatih Gerald Vanenburg sangat mengecewakan ketika mereka ditahan imbang 0-0 oleh tim U-23 Laos yang jauh lebih lemah. Hasil ini menempatkan tim dari negara kepulauan tersebut dalam risiko besar untuk tidak lolos ke turnamen Asia. Mereka saat ini berada di peringkat kedua Grup J dengan 1 poin, tertinggal 2 poin dari U-23 Korea. Pada pertandingan sebelumnya, tim dari Kim Chi menang 5-0 atas U-23 Makau.

Memasuki pertandingan ini, timnas U-23 Indonesia menurunkan duo penyerang naturalisasi Jens Raven dan Rafael Struick. Jens Raven baru-baru ini meraih gelar Pencetak Gol Terbanyak Kejuaraan Asia Tenggara U-23 2025.

Namun, ironisnya, serangan timnas U-23 Indonesia yang sangat kuat justru tak berdaya melawan Laos U-23. Tepat di menit ke-6, tim tuan rumah Indonesia berhasil menjebol gawang lawan, tetapi wasit menganulir gol tersebut karena menganggap Jens Raven berada dalam posisi offside.

U23 Indonesia chịu cú sốc lớn, có nguy cơ mất vé dự giải châu Á - 2

Pencetak gol terbanyak turnamen Asia Tenggara U-23, Jens Raven, tak mampu mencetak gol melawan Laos U-23 (Foto: Bola).

Setelah itu, sebagian besar waktu Indonesia U-23 hanya bermain di lapangan Laos U-23. Namun, meskipun telah berusaha sekuat tenaga, para penyerang muda Indonesia masih belum mampu menjebol gawang lawan. Kiper Kop Lokphathip dari Laos U-23 patut dipuji atas serangkaian penyelamatan gemilangnya.

Pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Di pertandingan kedua, mereka akan menghadapi U-23 Makau pukul 19.30 pada tanggal 6 September. Setelah itu, U-23 Indonesia akan menghadapi U-23 Korea di pertandingan penentuan pada tanggal 9 September. Jika mereka tidak dapat mengalahkan U-23 Korea, U-23 Indonesia tidak akan memastikan diri masuk grup yang berisi 4 tim peringkat kedua terbaik.

Susunan pemain:

U23 Indonesia : Cahya Supriadi; Kakang Rudianto, Kadek Arel Priyatna, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas; Robi Darwis, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri; Muhammad Rayhan Hannan, Jens Raven, Rafael Struick.

U23 Laos : Kop Lokphathip; Phouttvahong Sangvilay, Khammanh Thapaseut, Anantaza Siphongphan, Phetdavanh Somsanid, Phoulaung Vinnavong, Khonesavanh Keonuchanh, Sonevilay Phetviengsy, Oun Phetvongsa, Peeter Phanthavong, Souksavanh Hopchakkavan.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/u23-indonesia-chiu-cu-soc-lon-co-nguy-co-mat-ve-du-giai-chau-a-20250903215558777.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk