Perdana Menteri menginstruksikan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kehakiman guna mengirimkan pejabat ke tingkat akar rumput untuk memahami situasi, segera mengatasi kesulitan dalam penanganan prosedur administratif (TTHC) terkait administrasi pertanahan, pemberian buku merah, izin lokasi... dan sekaligus menyelesaikan standarisasi prosedur administratif pertanahan, memastikan penerapan yang seragam di seluruh provinsi, tanpa memandang batas administratif. Batas waktu penyelesaian adalah sebelum 1 Agustus.
Di samping itu, pemerintah daerah perlu mengkaji dan memastikan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia di pusat pelayanan administrasi publik di tingkat kecamatan dan provinsi; menghindari penumpukan berkas dalam pengurusan berkas di bidang pertanahan, pendaftaran rumah tangga, pendaftaran usaha, konstruksi, dan lain-lain.
Bersamaan dengan itu, Perdana Menteri meminta agar segera dilengkapi pangkalan data nasional tentang pertanahan, agar dapat terhubung lancar dengan sistem data lainnya seperti pajak, kependudukan, bisnis, dan portal layanan publik nasional.
Perdana Menteri juga mengarahkan untuk menghilangkan depresi sinyal dan kekurangan daya di desa-desa dan dusun-dusun sebelum 1 Oktober, dan menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital dan keterampilan administratif bagi para pejabat, terutama di daerah-daerah terpencil dan kota-kota kepulauan (yang akan diselesaikan sebelum 1 Agustus).
Secara khusus, Perdana Menteri menekankan prioritas investasi di bidang kesehatan dan pendidikan di daerah tertinggal; memastikan tidak ada kekurangan sekolah dan fasilitas medis bagi masyarakat. Implementasinya harus sinkron, tanpa celah hukum, serta memastikan layanan yang tepat waktu dan efektif bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/thu-tuong-yeu-cau-chuan-hoa-thu-tuc-dat-dai-bao-dam-dich-vu-cong-thong-suot-post804073.html
Komentar (0)