Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan bahwa Perdana Menteri Elisabeth Borne telah mengumumkan pengunduran dirinya setelah 20 bulan berkuasa tetapi akan terus bertanggung jawab atas pekerjaan terkait hingga pemerintahan baru terbentuk.
Televisi France 24 mengutip pernyataan Kantor Kepresidenan Prancis pada 8 Januari (waktu setempat): "Hari ini, Ibu Elisabeth Borne mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Emmanuel Macron, dan Bapak Macron menerimanya."
Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne telah mengumumkan pengunduran dirinya saat Presiden Emmanuel Macron bersiap untuk mengumumkan perombakan kabinet yang telah lama ditunggu-tunggu dengan tujuan memberikan dorongan baru pada masa jabatan keduanya menjelang pemilihan Parlemen Eropa dan Olimpiade Paris musim panas mendatang.
Presiden Macron berterima kasih kepada Perdana Menteri Elisabeth Borne atas pengabdiannya. "Perdana Menteri Elisabeth Borne telah menjalankan tugasnya demi kepentingan Prancis. Beliau melaksanakan reformasi dengan keberanian dan tekad. Saya berterima kasih kepadanya dari lubuk hati saya," ujar Macron.
Presiden Macron memicu spekulasi perombakan pemerintahan pada Desember 2023 dengan menjanjikan inisiatif politik baru, setelah Prancis dilanda krisis politik menyusul reformasi pensiun dan imigrasi yang kontroversial pada tahun 2023.
Ibu Borne akan terus menjalankan tugasnya sebagai Perdana Menteri Prancis sampai penggantinya ditunjuk.
Ibu Borne diangkat pada Mei 2022 setelah Bapak Macron terpilih kembali untuk masa jabatan kedua. Ia adalah perdana menteri perempuan kedua dalam sejarah Prancis.
NGUYEN KHANG
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)