Tim Vietnam memulai tur persahabatan internasional mereka pada bulan Oktober dengan pertandingan melawan Tiongkok. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun melawan tim-tim seperti Hong Kong (Tiongkok), Suriah, dan Palestina, pelatih Philippe Troussier dan timnya terus meningkatkan tingkat kesulitan dalam rangkaian pertandingan persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Prancis ini merupakan pelatih asing pertama yang debut bersama tim nasional Vietnam dengan 3 kemenangan. Namun, yang terpenting bagi tim saat ini bukanlah hasil. Pelatih Troussier sedang melakukan perubahan, baik dari segi personel maupun gaya bermain.
Quang Hai dan rekan satu timnya mengalahkan tim Tiongkok di Stadion My Dinh.
Lupakan kenangan indah
Terakhir kali mereka bertemu Tiongkok, tim Vietnam—yang saat itu dipimpin pelatih Park Hang Seo—menang 3-1. Kenangan indah bagi tim Vietnam, tetapi juga meninggalkan luka yang sulit disembuhkan bagi sepak bola Tiongkok.
Pelatih Aleksandar Jankovic telah menerima peringatan dari media Tiongkok bahwa posisinya akan terguncang jika timnya gagal menang. Hal ini semakin menyulitkan Pelatih Troussier dan timnya. Ini adalah pertandingan tandang.
Pelatih Jankovic mulai bertugas pada akhir tahun 2022, tetapi baru membantu tim Tiongkok meraih 3 kemenangan. Pelatih asal Serbia ini juga sedang membangun skuad dan gaya bermain baru untuk tim tuan rumah.
Faktanya, tim dari negara berpenduduk satu miliar jiwa ini masih memiliki peringkat lebih tinggi daripada tim Vietnam. Selain Wu Lei, Wang Shenchao, atau Xie Pengfei, pemain naturalisasi seperti Browning dan Elkeson masih bermain bagus di liga domestik.
Fisik yang superior juga menjadi keuntungan bagi tim tuan rumah. Sebelum mengalahkan Tiongkok di Stadion My Dinh pada kualifikasi Piala Dunia 2022, tim Vietnam kalah dari lawan ini di leg pertama akibat bola-bola tinggi.
Pelatih Troussier terus bereksperimen
Tim Vietnam berlatih sepak bola jarak pendek dan mengontrol bola dalam situasi sulit. Staf pelatih bahkan harus memikirkan hasil langsung saat merencanakan masa depan. Tidak banyak pemain yang berada di puncak performanya dalam 5 tahun terakhir yang masih mampu mempertahankan performa mereka, sementara pemain muda tidak memiliki cukup kesempatan untuk berkembang sedini pemain senior mereka dari generasi 1995-1998.

Tim Tiongkok saat ini telah banyak berubah dibandingkan dengan kekalahan dari tim Vietnam pada tahun 2022.
Di sisi lain, untuk mempersiapkan Piala Dunia mendatang, Tuan Troussier harus secara bertahap membangun kekuatan muda. Itulah sebabnya hampir separuh dari daftar pemain tim nasional Vietnam kali ini adalah pemain U-23. Mereka akan diberi kesempatan, tetapi dalam menghadapi lawan yang kuat, Tuan Troussier harus memprioritaskan pemain terbaik.
Setelah beberapa pertandingan yang memberinya kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya, Nguyen Dinh Trieu mungkin harus menyerahkan posisi awalnya kepada Dang Van Lam. Kiper kelahiran 1993 ini bermain apik dengan kaki telanjangnya, tetapi tetap menjadi kiper dengan performa terbaik di V-League. Van Lam masih tampil solid di bawah mistar gawang Klub Binh Dinh.
Posisi sayap bisa menjadi tempat Pelatih Troussier bereksperimen. Phan Tuan Tai, Vo Minh Trong, dan Ho Van Cuong memiliki peluang ketika Doan Van Hau dan Ho Tan Tai sama-sama cedera.
Pemain muda yang paling dinantikan kemungkinan besar adalah Nguyen Thai Son, yang telah menunjukkan perkembangan pesat di level klub dan yunior selama setahun terakhir. Namun, ia akan kesulitan bersaing memperebutkan posisi dengan Nguyen Hoang Duc, Do Hung Dung, dan Nguyen Tuan Anh.
Perkiraan susunan pemain Tiongkok vs Vietnam
Tim Tiongkok: Yan Junling, Zhang Linpeng, Browning, Wang Shenchao, Sun Guowen, Yennaris, Zhu Chenjie, Li Lei, Wu Lei, Xie Pengfei, Elkesson.
Tim Vietnam: Van Lam, Tuan Tai, Ngoc Hai, Duy Manh, Minh Trong, Hoang Duc, Hung Dung, Van Cuong; Quang Hai, Bui Vi Hao, Tuan Hai.
Prediksi: Tiongkok 3-2 Vietnam
Mai Phuong
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)