Hal ini menjadi salah satu poin penting baru dalam Surat Edaran Nomor 16/2025/TT-BGDDT tentang Penyelenggaraan Bersama Ujian Sertifikasi Kemampuan Berbahasa Asing yang baru-baru ini diterbitkan Kementerian, berlaku efektif sejak 12 Oktober.
Secara khusus, Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2025 ini menegaskan kewajiban kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan terhadap kegiatan penyelenggaraan Ujian Kemampuan Berbahasa Asing di Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah ; mengumumkan dan melakukan pemutakhiran pada laman informasi elektronik mengenai daftar satuan kerja penyelenggara Ujian Kemampuan Berbahasa Asing di Daerah dan Unit Kerja yang telah mendapat persetujuan, penyesuaian, perpanjangan, dan pemberhentian.

Mulai 12 Oktober, Ketua Komite Rakyat provinsi atau kotamadya secara langsung menyetujui kegiatan bersama untuk menyelenggarakan ujian kemampuan berbahasa asing, menggantikan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan seperti sebelumnya. (Foto ilustrasi)
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menegaskan bahwa sertifikat kemampuan berbahasa asing bukanlah sertifikat sistem pendidikan nasional, tetapi merupakan bentuk dokumen yang mengonfirmasi hasil yang dikeluarkan oleh lembaga dan organisasi penilaian kemampuan berbahasa asing.
Sertifikat kemampuan berbahasa asing diakui secara hukum di negara tuan rumah apabila otoritas yang berwenang di negara tersebut mengizinkan penyelenggaraan ujian sertifikat; atau digunakan untuk meninjau permohonan keimigrasian, naturalisasi, dan pemberian visa masuk kepada warga negara yang hendak menetap, bekerja, meneliti, belajar, dan memberikan pengakuan atas pencapaian standar masukan dan keluaran dalam program pelatihan bagi mahasiswa internasional di negara tempat bahasa yang digunakan untuk ujian sertifikat tersebut merupakan bahasa resmi.
Saat ini, Vietnam memiliki banyak sertifikat bahasa internasional berlisensi untuk menyelenggarakan ujian (Inggris, Prancis, Mandarin, Jepang, Jerman, dll.). Untuk bahasa Inggris, sertifikat yang paling populer adalah IELTS, TOEFL, dan TOEIC.
Sertifikat ini diizinkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk digunakan sebagai pengecualian ujian kelulusan SMA dalam bahasa Inggris, serta untuk mengonversi nilai tes bahasa Inggris yang setara untuk penerimaan universitas. Banyak universitas mengizinkan kandidat dengan sertifikat bahasa internasional untuk mendaftar masuk atau keluar.
Sumber: https://vtcnews.vn/bo-gd-dt-phan-quyen-cap-phep-thi-chung-chi-ngoai-ngu-cho-dia-phuong-ar963914.html
Komentar (0)