Di kelurahan Luc Yen, guna menghindari penumpukan dokumen, Pusat Layanan Administrasi Publik Kelurahan secara proaktif menata ulang jadwal kerja, menugaskan petugas dan pegawai negeri sipil untuk bekerja lembur guna memproses dokumen dan surat-surat, guna memastikan dokumen warga diproses dengan cepat dan akurat.

Ibu Phung Thi Thu Huong, Wakil Direktur Pusat Layanan Administrasi Publik Komune, menyampaikan: "Setelah penggabungan, jumlah berkas di Komune Luc Yen meningkat pesat, terutama di bidang sertifikasi, pendaftaran rumah tangga, pertanahan, jaminan sosial, dan pendaftaran usaha... Terkadang, ketika jumlah berkas yang masuk sangat banyak, kami telah mengatur secara fleksibel agar petugas dan pegawai negeri sipil dapat bekerja lembur, bekerja di malam hari, dan sepanjang hari pada hari Sabtu dan Minggu untuk segera menerima, menyelesaikan, dan mengirimkan hasil kepada organisasi dan individu, sehingga menghindari penumpukan dan kemacetan, serta memastikan layanan bagi masyarakat dan pelaku usaha."
Upaya-upaya ini telah membuahkan hasil positif. Hingga akhir Agustus 2025, Pusat telah menerima lebih dari 8.000 permohonan dengan tingkat penyelesaian lebih dari 98%. Kepuasan masyarakat ditunjukkan dengan jelas melalui hasil evaluasi, ketika Kelurahan Luc Yen meraih poin 18/18, menempati peringkat ke-3 dari 99 kelurahan dan kecamatan di provinsi tersebut.
Kerja lembur bukan hanya solusi sementara tetapi juga menunjukkan tingginya rasa tanggung jawab para staf dan pegawai negeri sipil di kelurahan Luc Yen, yang turut memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan publik yang efektif dan berdedikasi.
Selain menyelesaikan masalah di tempat, banyak pejabat juga melakukan perjalanan jauh ke desa-desa dan dusun-dusun untuk melayani masyarakat. Model "administrasi publik keliling" di Komune Yen Binh merupakan contoh tipikal.
Para pejabat telah mendekatkan layanan administrasi publik kepada masyarakat di akhir pekan, terutama di daerah-daerah dengan medan yang sulit. Model ini tidak hanya membantu masyarakat menghemat waktu dan biaya perjalanan, tetapi juga merupakan saluran yang efektif untuk mempromosikan dan mengarahkan mereka menggunakan layanan publik daring.
Dengan menerapkan metode "datang ke setiap gang, mengetuk setiap pintu" untuk "bergandengan tangan dan menunjukkan kepada masyarakat bagaimana melakukan sesuatu", pejabat komune Yen Binh telah membantu masyarakat di desa-desa yang sulit diakses untuk dengan mudah mengakses dan menjalankan prosedur administratif daring.
Berbagi tentang model ini, Ibu Pham Thi Thu Hang - Wakil Direktur Pusat Layanan Administrasi Publik Komune Yen Binh mengatakan: "Kami secara proaktif merencanakan dan menugaskan staf untuk bergiliran mengunjungi desa-desa tertinggal seperti Hong Bang, Khe Ma, Doi Hoi... pada akhir pekan. Masyarakat hanya perlu menyiapkan dokumen, kami akan membantu menyelesaikan prosedur di tempat."

Cara ini sangat menggembirakan masyarakat, sebab banyak masyarakat lanjut usia dan suku minoritas yang sebelumnya tidak mampu bepergian, kini bisa menikmati layanan "bawa pulang" dari pemerintah. Hal ini tidak hanya memperpendek jarak geografis, tetapi juga mengurangi beban waktu dan biaya perjalanan masyarakat.
Ibu Luong Thi Phuong, seorang warga Desa Hong Bang, mengungkapkan kepuasannya: "Para petugas datang ke komune, menyelesaikan prosedur dengan cepat, dan juga menjelaskan setiap dokumen secara rinci. Warga tidak perlu membuang waktu dan uang untuk bepergian, semuanya cepat dan nyaman."
Tak hanya di Luc Yen atau Yen Binh, banyak daerah di seluruh provinsi ini sedang mengubah cara berpemerintahan, menjadikan kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur efisiensi kerja. Upaya tak kenal lelah, rasa tanggung jawab "tak kerja, tak libur", dan dedikasi kader akar rumput serta pegawai negeri sipil dalam melayani masyarakat berkontribusi dalam membangun pemerintahan yang lebih terbuka, transparan, efektif, dan lebih dekat dengan rakyat. Inilah fondasi bagi Lao Cai untuk terus berinovasi, demi kepuasan dan kepercayaan rakyat.
Sumber: https://baolaocai.vn/them-viec-tang-trach-nhiem-post881382.html
Komentar (0)