Pada tanggal 22 Mei, informasi dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Buon Don, Provinsi Dak Lak menyebutkan bahwa unit ini meminta Sekolah Dasar Nguyen Thi Minh Khai untuk melaporkan kasus guru VHL (33 tahun, guru) yang memukul istrinya hingga terluka. Korban adalah Ibu N. (27 tahun), yang juga seorang guru di sebuah taman kanak-kanak di daerah tersebut.
Sebelumnya, pihak keluarga mendapat informasi bahwa Ibu N harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat karena dipukuli oleh suaminya, sehingga ayah guru perempuan tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Guru N. dipukuli oleh suaminya dan harus dirawat di rumah sakit.
Di Pusat Medis Distrik Buon Don, Ibu N. didiagnosis mengalami beberapa cedera akibat pemukulan, pendarahan konjungtiva, banyak luka di dahi, alis, kelopak mata, rongga mata bengkak, benjolan bengkak di atas kepala, dan bibir memar. Karena khawatir putrinya mengalami cedera kepala yang serius, keluarganya meminta agar pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Central Highlands untuk perawatan.
Menurut informasi dari ayah Ibu N., setelah seminggu dipukuli, putrinya masih mengalami sakit kepala dan pusing. Keluarga sangat khawatir dan sedih ketika menantu laki-laki mereka tidak datang menjenguk atau menanyakan kabarnya.
Beberapa hari setelah kejadian, Tn. L. juga mengirimkan laporan kepada Dewan Direksi Sekolah Dasar Nguyen Thi Minh Khai.
Menurut Tuan L., selama mereka tinggal bersama, sering terjadi konflik antara pasangan tersebut mengenai pengasuhan anak dan mengantar serta menjemput anak-anak ke dan dari sekolah. Tuan L. bertanggung jawab atas hampir semua pengeluaran anak-anak, biaya hidup, dan biaya sekolah. Tuan L. juga mengatakan bahwa istrinya sering pulang lebih awal dan pulang terlambat selama beberapa hari berturut-turut.
Karena alasan-alasan di atas, Tn. L. telah berulang kali meminta untuk mengajukan petisi cerai di pengadilan, tetapi istrinya menolak untuk menandatangani.
Dalam laporan tersebut, Tn. L. juga menyatakan bahwa konflik yang menyebabkan ia memukuli istrinya juga bermula dari biaya hidup. "Saya sendiri menyadari bahwa apa yang saya lakukan salah dan saya harus bertanggung jawab di hadapan hukum, tetapi karena alasan-alasan di atas, saya melakukannya. Dengan hormat saya meminta Dewan Sekolah dan berbagai tingkat serta sektor terkait untuk mempertimbangkan penyebab insiden tersebut sebagaimana telah saya sampaikan di atas," lapor Tn. L.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)