Gambar pekerja yang gembira membawa TV sebagai hadiah Tet dari perusahaan telah tersebar luas dan menunjukkan pendekatan kreatif terhadap bonus Tet.
Para pekerja tersenyum bahagia saat menerima hadiah TV – Foto: VAN DUONG
Pada momen hari raya Tet, selain kegembiraan berkumpulnya keluarga, inilah saat di mana setiap karyawan menanti datangnya bonus Tet dari para pengusaha.
Sebuah hadiah yang lebih dari sekedar nilai materi
Jika perusahaan memandang hal ini sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada para pekerja dan karyawan yang telah bekerja sama mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan dalam setahun, maka jelaslah bahwa perusahaan memandang karyawan sebagai "mata rantai" yang tak terpisahkan dalam siklus pengembangan.
Cerita yang tersebar di media sosial beberapa hari terakhir ini adalah bahwa Mensa Industries Company Limited di Quang Ngai memberi masing-masing dari 4.400 pekerjanya sebuah TV 40 inci.
Gambaran para pekerja yang gembira membawa TV mereka keluar gerbang perusahaan untuk pulang telah tersebar luas, membawa nilai-nilai positif bagi masyarakat dan menyarankan pendekatan kreatif dalam merawat kehidupan para pekerja.
Ingat pada bulan Januari 2023, cabang Perusahaan Tan De di Thai Binh memberikan lebih dari 18.000 bingkisan Tet yang tersusun rapi dan indah di sepeda motor setiap pekerja.
Gambar tersebut tidak hanya menghangatkan hati penerimanya tetapi juga meninggalkan pelajaran mendalam yang sering diajarkan oleh kakek-nenek kita: "Cara Anda memberi lebih baik daripada apa yang Anda berikan."
Lebih dari sekadar nilai materi, hadiah-hadiah ini hanya dapat datang dari empati yang mendalam terhadap perasaan para pekerja.
Dalam dua cerita di atas, yang menggerakkan para pekerja mungkin adalah televisi atau hadiah kebutuhan pokok, tetapi cara hadiah-hadiah itu dipersiapkan dengan cermat dan penuh pertimbangan membuat mereka merasa sepuluh kali lebih hangat.
Tanpa upacara resmi, Mensa Industries Company langsung membagikan 4.400 televisi sebagai hadiah dari para mitranya kepada para pekerjanya. Suasana keakraban dan kegembiraan terlihat jelas dari dalam pabrik mereka.
Sementara itu, Perusahaan Tan De memilih cara unik untuk menunjukkan rasa terima kasih dengan menempatkan bingkisan Tet di sepeda motor para pekerja. Gambar ribuan sepeda motor dengan bingkisan Tet yang dibungkus rapi ini tak hanya indah, tetapi juga halus, sehingga memudahkan para pekerja untuk membawanya pulang, terutama bagi para perempuan.
Cara pemberian hadiah meningkatkan nilainya berkali-kali lipat dalam hal spiritualitas. Pemberi tahu bagaimana menciptakan kejutan, kegembiraan, dan kebanggaan bagi penerimanya. Dan ketika karyawan merasa diperhatikan dan dihargai, mereka akan merespons dengan lebih banyak komitmen dan antusiasme dalam pekerjaan mereka.
Bonus Tet dan budaya perusahaan
Kedua kisah di atas juga menunjukkan bahwa memberi hadiah Tet bukan sekadar tindakan sederhana, tetapi telah menjadi budaya perusahaan. Hal ini merupakan kombinasi rasa terima kasih kepada karyawan dan membangun citra merek.
Misalnya, di Perusahaan Tan De, mengumpulkan pendapat pekerja untuk memilih hadiah yang cocok menunjukkan bahwa perusahaan tidak menganggap pemberian hadiah sebagai "hanya untuk pamer" tetapi memiliki investasi yang cermat, yang berasal dari keinginan untuk memahami dan peduli terhadap kehidupan karyawan.
Tak hanya memberikan hadiah, perusahaan juga mengintegrasikan pesan kepedulian lingkungan melalui penggunaan kotak plastik daur ulang. Hal ini menjadi bukti bagaimana sebuah bisnis dapat menggabungkan kegiatan tanggung jawab sosial dengan kesejahteraan karyawan, menciptakan nilai-nilai berkelanjutan.
Bagi Mensa Industries, memanfaatkan laba dari mitra secara cerdik untuk memberi penghargaan kepada pekerja merupakan pendekatan kreatif yang menunjukkan keseimbangan antara kepentingan bisnis dan tanggung jawab terhadap komunitas pekerja.
Hadiah-hadiah ini tidak hanya merupakan insentif tetapi juga cara untuk mempertahankan pekerja, terutama dalam konteks persaingan tenaga kerja yang semakin ketat.
Setiap hadiah Tet memiliki makna yang lebih besar jika datang dari pemahaman akan kebutuhan nyata penerimanya.
Perusahaan dapat belajar dari Tan De Company dengan mensurvei karyawan sebelum memilih hadiah. Hal ini tidak hanya membuat hadiah bermanfaat, tetapi juga menciptakan perasaan diperhatikan dan didengarkan.
Cara-cara unik dalam memberi hadiah, seperti meninggalkannya di sepeda motor atau menyelenggarakan acara pemberian hadiah kejutan, merupakan saran yang bagus untuk meningkatkan nilai spiritual.
Bisnis dapat menjadi kreatif dalam bentuk pemberian lainnya, seperti menyelenggarakan acara kecil di pabrik atau menggabungkan pemberian hadiah dengan kegiatan komunitas untuk menyebarkan kegembiraan kepada seluruh keluarga pekerja.
Kepemimpinan sangat penting dalam menginspirasi dan menyebarkan budaya bersyukur. Ide-ide seperti menggunakan wadah plastik daur ulang atau menggunakan keuntungan dari mitra untuk memberikan hadiah, semuanya berasal dari kreativitas dan dedikasi para pemimpin.
Kisah-kisah bermakna seperti yang dialami Tan De Company dan Mensa Industries perlu disebarluaskan lebih luas melalui media dan jejaring sosial. Ini bukan hanya cara untuk menghargai perbuatan baik, tetapi juga untuk mendorong bisnis lain untuk belajar dan melakukan hal yang sama.
Untuk memiliki lebih banyak gambar indah seperti itu, bisnis perlu menempatkan karyawan di pusat setiap tindakan, terus berinovasi, dan berinvestasi dalam kegiatan untuk peduli terhadap kehidupan karyawan.
Ketika karyawan merasa diperhatikan dan dihargai, mereka akan menjadi "duta besar" yang menyebarkan budaya bisnis yang baik kepada masyarakat.
Mereka juga akan mendampingi bisnis secara berkelanjutan dalam perjalanan pengembangan jangka panjang mereka.
Komentar (0)