Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Khasiat Buah dan Daun Pepaya untuk Mencegah Kanker

VTC NewsVTC News13/04/2024

[iklan_1]

Pepaya adalah makanan populer. Buah pepaya digunakan saat masih hijau sebagai sayuran (dalam salad, ditumis, dimasak, direbus) atau dimakan matang sebagai buah.

Daging buah pepaya mentah mengandung 88% air, 11% karbohidrat, serta sedikit lemak dan protein. 100 g pepaya menyediakan 43 kkal, 75% kebutuhan vitamin C harian, 10% kebutuhan vitamin E dan folat harian. Pepaya mentah mengeluarkan lateks, yang dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada sebagian orang.

Dokter Bui Dac Sang dari Asosiasi Pengobatan Oriental Hanoi mengatakan bahwa pepaya adalah buah yang lezat, mudah dimakan, dan sangat baik untuk kesehatan serta memiliki khasiat obat. Sejak lama, ilmu pengetahuan telah meneliti dan menemukan bahwa mengonsumsi pepaya memiliki efek yang baik dalam mencegah kanker kolorektal.

Serat dalam pepaya dapat “mengumpulkan” racun penyebab penyakit di usus besar dan melindungi sel-sel sehat dari risiko infeksi.

Pepaya juga mengandung nutrisi seperti folat, vitamin C, beta-karoten, dan vitamin E, yang membantu mengurangi risiko kanker kolorektal, terutama mencegah serangan radikal bebas yang merusak DNA. Oleh karena itu, meningkatkan asupan pepaya juga merupakan cara yang baik untuk mencegah kanker kolorektal.

Selain membantu mencegah kanker kolorektal, dokter Bui Dac Sang mengatakan bahwa pepaya mengandung likopen yang memiliki efek positif pada pria dalam mengurangi kanker prostat.

Orang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi makanan kaya likopen seperti pepaya, tomat, wortel, anggur hitam, semangka... mengurangi risiko kanker prostat hingga 82% dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi makanan tersebut.

Pepaya memiliki khasiat obat.

Pepaya memiliki khasiat obat.

Menurut Pusat Gizi Klinik Rumah Sakit K, pepaya mengandung enzim papain (yang membantu memecah protein) yang menghambat bakteri, mengurangi pembengkakan setelah operasi, dan menghancurkan membran protein di sekitar sel kanker, sehingga membantu tubuh menghancurkan sel kanker. Penelitian eksperimental menunjukkan bahwa likopen dalam pepaya menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan hati.

Selain buahnya, daun pepaya juga digunakan untuk memasak, dan banyak orang menggunakan daun pepaya sebagai obat. Daun pepaya mengandung sejumlah kecil protein, lipid, karbohidrat, serat, beta-karoten, beberapa vitamin (B1, B2, B3, B6, B9, C), dan mineral (kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, dan K).

Daun pepaya juga mengandung sejumlah zat biologis yang memiliki efek antioksidan, antipiretik (flavonoid, comaurin), antikanker (glikosida sianogenik), dan antidiabetes (kuinon).

Daun pepaya sedang diteliti efek dan manfaat terapeutiknya. Sebuah studi dengan ekstrak daun pepaya kering menunjukkan bahwa ekstrak tersebut menghambat pertumbuhan sel tumor tertentu, meningkatkan sitotoksisitas terhadap sel kanker, dan mengatur gen yang terlibat dalam aktivitas antitumor.

Daun pepaya memang bermanfaat, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko bahaya. Lebih lanjut, interaksi obat-herbal dapat terjadi antara daun pepaya dan beberapa obat yang digunakan untuk mengobati diabetes serta beberapa antibiotik.

Para ahli menyarankan untuk tidak sembarangan menggunakan jus daun pepaya alami untuk mengobati penyakit tanpa saran dari staf medis .

Nguyen Ngoan

[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk