Minum teh hijau tanpa pemanis secara teratur membantu mengurangi risiko kanker lambung. (Sumber: 24 Mantra Organic) |
Kanker lambung adalah kanker yang berkembang di lapisan lambung, terutama pada sel-sel penghasil lendir. Kanker ini merupakan kanker kelima paling umum di dunia.
Sayangnya, sebagian besar kanker lambung terdiagnosis pada stadium lanjut, ketika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain, sehingga prognosisnya buruk - hanya sekitar satu dari lima pasien yang bertahan hidup.
Selain faktor-faktor seperti gaya hidup, merokok, konsumsi alkohol dan genetika, pola makan juga memainkan peran penting dalam risiko kanker.
Selain menjaga pola makan sehat, makanan tertentu juga dapat membantu mencegah kanker.
Berikut ini adalah 5 makanan khas yang membantu mengurangi risiko kanker perut.
Buah jeruk
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, jeruk bali, dan jeruk keprok kaya akan vitamin C dan flavonoid—antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas yang merusak sel, sehingga mencegah pembentukan dan perkembangan sel kanker. Flavonoid juga menghambat penyebaran sel kanker.
Konsumsi buah jeruk secara teratur membantu melindungi lapisan lambung dan mencegah kanker. Anda bisa memakannya langsung atau menambahkan lemon ke dalam air putih untuk minuman detoks yang menyegarkan.
Sayuran berdaun hijau dan sayuran silangan
Sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli, kembang kol, dan kubis kaya akan antioksidan seperti beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E. Nutrisi ini membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan dan membantu mencegah kanker.
Secara khusus, sayuran silangan juga mengandung glukosinolat - senyawa yang mendukung aktivitas enzim yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan memperbaiki DNA yang rusak.
Mengonsumsi sayuran ini secara teratur akan membantu mengurangi risiko kanker perut.
Bawang putih dan bawang bombay
Bawang putih, bawang bombai, bawang merah, dan daun bawang termasuk dalam famili allium, yang mengandung alisin, senyawa dengan sifat antikanker yang kuat. Alisin membantu membunuh bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) - salah satu penyebab utama kanker lambung.
Mengonsumsi bawang putih dan bawang bombai secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan lambung dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Keduanya dapat digunakan untuk memasak, dimakan mentah, atau dipanggang sebentar untuk meningkatkan efektivitasnya.
Biji-bijian utuh dan kacang-kacangan
Beras merah, oat, gandum utuh, quinoa, biji-bijian seperti millet, dan kacang-kacangan seperti lentil, kacang hijau, kacang merah, buncis... mengandung serat dalam jumlah besar - bahan penting yang membantu meningkatkan fungsi pencernaan, mengatur motilitas usus dan menghilangkan zat-zat berbahaya.
Studi menunjukkan bahwa pola makan kaya serat membantu menetralkan senyawa penyebab kanker di usus, sehingga mengurangi risiko kanker lambung. Biji-bijian utuh dan kacang-kacangan juga menyediakan banyak vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Teh hijau
Teh hijau terkenal dengan kandungan polifenolnya yang tinggi, terutama katekin - antioksidan alami yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan memperlambat pembentukan kanker.
Konsumsi teh hijau secara teratur dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker perut, terutama di daerah dengan tingkat penyakit yang tinggi.
Anda harus minum 2-3 cangkir teh hijau sehari untuk mendukung kesehatan Anda, tetapi berhati-hatilah untuk tidak menambahkan gula atau molase.
Sumber: https://baoquocte.vn/5-thuc-pham-gop-phan-lam-giam-nguy-co-ung-thu-da-day-319993.html
Komentar (0)