Mencapai tujuan, pertumbuhan komprehensif
Dalam Kongres tersebut, Dewan Direksi SeABank menyampaikan kepada para pemegang saham mengenai hasil bisnis tahun 2024 dan rencana untuk tahun 2025. Secara spesifik, laba sebelum pajak Bank pada tahun 2024 mencapai lebih dari VND 6.039 miliar, mencapai 103% dari rencana; total aset mencapai VND 325.699 miliar, naik 22% dibandingkan tahun 2023. Indikator kinerja ROA dan ROE masing-masing mencapai 1,63% dan 14,75%; rasio kredit macet terkendali pada level 1,89%.
Pada akhir tahun 2024, rasio kecukupan modal (CAR) individual dan konsolidasi SeABank masing-masing akan mencapai 12,33% dan 12,84%, di antara bank-bank dengan CAR tertinggi dalam sistem. Bank juga berhasil menerbitkan 10 juta lembar saham dalam program opsi saham karyawan (ESOP), dan diperkirakan akan menyelesaikan prosedur peningkatan modal dasar menjadi VND 28.450 miliar pada kuartal kedua tahun 2025.
Fondasi keuangan yang kokoh membantu SeABank menyempurnakan metodologinya dan mematuhi batasan keamanan manajemen risiko sebagaimana ditetapkan oleh Bank Negara Vietnam dan standar Basel III. Pada periode pemeringkatan kredit terakhir di tahun 2024, SeABank dipertahankan oleh Moody's pada peringkat Ba3 untuk kategori Simpanan Jangka Panjang, B1 untuk Penilaian Kredit Dasar (BCA), dan prospek perkembangannya stabil.
SeABank sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham 2025. Foto: SeABank
Sebagai pelopor dalam keuangan berkelanjutan, SeABank menerbitkan obligasi biru pertama di Vietnam dan merupakan bank komersial swasta pertama yang menerbitkan obligasi hijau kepada lembaga keuangan internasional, IFC dan AIIB, dengan nilai total hingga 150 juta dolar AS. Modal ini membantu SeABank memperluas pendanaan untuk kegiatan ekonomi berkelanjutan yang berkaitan dengan lautan dan air, area hijau seperti bangunan hijau, energi terbarukan, dan efisiensi energi.
Selain hasil bisnis yang positif pada tahun 2024, Dewan Direksi SeABank juga memaparkan hasil bisnis Bank pada kuartal pertama tahun 2025, yang mencatat hasil yang mengesankan: Laba sebelum pajak mencapai VND 4.350 miliar, meningkat hampir 189% dibandingkan periode yang sama; Total mobilisasi mencapai VND 189.993 miliar; Total pinjaman yang disalurkan mencapai VND 213.048 miliar; Total aset mencapai VND 333.746 miliar; Total pendapatan bersih (TOI) mencapai VND 5.820 miliar. Selain itu, rasio kredit macet menurun dibandingkan tahun 2024, yaitu sebesar 1,84% berkat pengendalian risiko kredit yang baik oleh Bank.
Memperkuat basis modal, memperluas operasi dan meningkatkan efisiensi manajemen
Berdasarkan pencapaian pada tahun 2024 dan penilaian situasi ekonomi makro pada tahun 2025, Rapat Umum Pemegang Saham SeABank menyetujui rencana bisnis tahun 2025 dengan orientasi pengembangan bisnis berdasarkan segmen, pengendalian risiko dan pemeliharaan pertumbuhan yang stabil dibandingkan dengan tahun 2024. Dengan demikian, Bank menetapkan target: Laba sebelum pajak direncanakan mencapai VND 6.458 miliar, Total aset tumbuh sebesar 10%; Pertumbuhan mobilisasi mencapai 16%; Pertumbuhan kredit meningkat sebesar 15%; ROE mencapai 13,8% dan mengendalikan rasio utang macet di bawah 3% sesuai ketentuan.
Demi mencapai target pertumbuhan, sekaligus meningkatkan kapasitas keuangan untuk berinvestasi dalam mendorong bisnis dan memastikan keamanan operasional, Rapat Umum Pemegang Saham SeABank menyetujui rencana penerbitan 20 juta lembar saham ESOP untuk meningkatkan modal dasar menjadi VND 28.650 miliar. Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham SeABank juga menyetujui kebijakan penawaran/penerbitan saham individual dan/atau konversi utang dengan tingkat maksimum 20% dari total saham yang beredar pada saat penawaran/penerbitan.
Sejalan dengan rencana penambahan modal, SeABank berencana untuk memperluas operasi bisnisnya dengan mengakuisisi ASEAN Securities Joint Stock Company (ASEAN SC) untuk menjadi anak perusahaan Bank. Hal ini menciptakan peluang bagi bank untuk mendiversifikasi produk, layanan, dan sistem distribusinya, mempromosikan penjualan silang, dan mengembangkan aktivitas investasi.
Hal penting lainnya yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham adalah terpilihnya Bapak Matthew Sander Hosford (lahir tahun 1958, berkewarganegaraan Amerika) sebagai anggota independen Dewan Direksi untuk masa jabatan 2023-2028. Bapak Matthew Sander Hosford memiliki gelar Magister Administrasi Bisnis (Harvard Business School) dan Sarjana Sains (Brigham Young University), dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di sektor keuangan dan perbankan internasional yang prestisius, termasuk 10 tahun sebagai Direktur Jenderal Santander Bank (Hong Kong) dan 8 tahun sebagai pakar perbankan senior di International Finance Corporation (IFC).
Terpilihnya Bapak Matthew Sander Hosford sebagai anggota independen Dewan Direksi menjadikan jumlah total anggota Dewan Direksi SeABank menjadi 8 orang, terdiri dari 2 anggota independen dan 3 anggota asing dengan latar belakang profesional, pengalaman, dan budaya yang beragam. Hal ini mendorong proses integrasi dan membangun posisi di pasar internasional, sekaligus menciptakan sistem pemikiran multidimensi untuk membantu SeABank meningkatkan kapasitas manajemen dan operasionalnya serta menerapkan strategi pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada Lingkungan - Masyarakat - Tata Kelola (ESG).
Sumber: https://daibieunhandan.vn/seabank-to-chuc-thanh-cong-dai-hoi-dong-co-dong-thuong-nien-2025-bau-bo-sung-thanh-vien-doc-lap-hdqt-nguoi-nuoc-ngoai-post411504.html
Komentar (0)