Robot humanoid Figure 02 dari perusahaan AS Figure telah membuat langkah maju yang signifikan dalam melakukan tugas-tugas serbaguna di rumah. Model kecerdasan buatan Vision-Language-Action (VLA) yang disebut Helix telah membantu robot tersebut menjalankan tugas baru – memasukkan piring ke dalam mesin pencuci piring – dengan keterampilan yang luar biasa dan sangat mirip manusia.
Gambar 02 menunjukkan keterampilan memasukkan piring ke dalam mesin pencuci piring. (Sumber: Gambar)
Bagi manusia, memasukkan piring ke dalam mesin pencuci piring adalah tugas sederhana. Bagi robot, ini tantangan yang kompleks: Mengangkat piring dengan jari, menyusunnya dengan rapi, memutarnya agar pas di dalam wadah, dan memberikan tekanan yang cukup agar tidak tergelincir atau pecah.
Berkat Helix, Figure 02 telah menunjukkan presisi setinggi jari saat menangani piring, meskipun kesalahannya hanya dapat diukur dalam sentimeter. Tak hanya itu, robot ini dapat menangani berbagai objek – mulai dari mangkuk, piring, hingga gelas – dan beradaptasi dengan sempurna selama proses pengerjaan.
Sebelumnya, robot perlu diprogram secara khusus untuk setiap tugas tertentu. Namun, Helix memungkinkan Figure 02 untuk belajar langsung dengan mengamati manusia, sehingga dapat pulih dari tabrakan atau kesalahan tanpa perlu pemrograman ulang.
Helix pertama kali diumumkan oleh Figure pada bulan Februari. Hanya dalam beberapa bulan, Figure 02 telah menjadi berita utama: Pada bulan Juni, robot ini mampu menyortir paket di jalur perakitan; pada bulan Juli, CEO Brett Adcock membagikan video Figure 02 yang sedang memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci; pada bulan Agustus, robot ini terus melipat handuk dengan perintah suara dan menyesuaikan tindakannya secara otomatis.
Tugas-tugas yang tampaknya tidak berhubungan—mulai dari menumpuk piring hingga melipat handuk hingga memilah bahan makanan—semuanya dilakukan oleh sistem AI umum yang sama, yang menunjukkan kemampuannya untuk berkembang dan belajar secara dinamis berdasarkan data, alih-alih bergantung pada teknik-teknik khusus tugas.
Para ahli mengatakan bahwa setiap keterampilan baru yang ditambahkan akan menciptakan fondasi bagi robot untuk beradaptasi dengan lebih beragam di masa depan. Namun, untuk menjadi "pembantu rumah tangga" sejati, robot masih perlu menguasai banyak tugas lain seperti menyedot debu, membuang sampah, atau membersihkan debu.
Sumber: https://vtcnews.vn/robot-sap-thanh-giup-viec-ai-biet-gap-khan-xep-bat-dia-ar963799.html
Komentar (0)