Dengan demikian, 800 ekor bebek dengan berat total 400 kg milik rumah tangga Tn. LNP (yang tinggal di desa Ha Nhai Bac, kecamatan Son Tinh) baru saja dimusnahkan oleh pemerintah setempat.
Setelah menemukan tanda-tanda yang tidak biasa pada kawanan bebeknya, Tn. P. melaporkannya ke Dinas Peternakan dan Kedokteran Hewan provinsi. Dinas Peternakan dan Kedokteran Hewan provinsi mengambil sampel dan mengirimkannya ke Stasiun Diagnostik dan Pengujian I (di bawah Pusat Diagnostik dan Pengujian Veteriner II) untuk diuji. Hasilnya menunjukkan bahwa sampel tersebut positif terinfeksi virus influenza A/H5N1.

Selain memusnahkan kawanan bebek, pihak berwenang juga segera menggelar vaksinasi untuk membendung dan mengendalikan risiko penyebaran penyakit.
Bapak Dang Xuan Trung mengatakan: "Virus influenza A/H5N1 berisiko menyebar ke manusia. Proses pemusnahan harus dilakukan sesuai prosedur teknis, dengan tetap memperhatikan keamanan hayati dan kebersihan lingkungan."
Pusat Layanan Publik telah berkoordinasi dengan Departemen Ekonomi Komune untuk mengorganisir pasukan dan menyelesaikan langkah-langkah pemusnahan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Area wabah juga telah diisolasi dan ditangani secara menyeluruh untuk mencegah risiko penyebaran. Hingga saat ini, komune belum mencatat adanya wabah baru.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/quang-ngai-tieu-huy-800-con-vit-nhiem-cum-ah5n1-post810229.html
Komentar (0)