Tentara Rusia maju dengan kecepatan kilat, menguasai wilayah setengah ukuran London dalam satu bulan.

Pasukan Rusia maju di Ukraina dengan laju tercepat sejak awal operasi militer khusus dan dalam sebulan terakhir telah menguasai wilayah seluas setengah kota London.

Rusia mulai meningkatkan ofensifnya di Ukraina timur pada Juli 2024, setelah Kiev merebut kembali sebagian kecil wilayah Kursk di barat. (Sumber: Reuters)

Konflik Rusia-Ukraina memasuki fase paling berbahaya, karena Moskow memperoleh keuntungan teritorial yang besar dan Washington mengizinkan Kiev melakukan serangan balik dengan rudal AS.

Menurut laporan kelompok berita independen Rusia Agentstvo, militer negara itu menguasai hampir 235 km² wilayah Ukraina dalam seminggu terakhir dan 600 km² pada November 2024.

Rusia mulai meningkatkan ofensifnya di Ukraina timur pada Juli 2024, setelah Kiev merebut kembali sebagian kecil wilayah Kursk di barat.

Pasukan Rusia juga maju ke kota Kurakhove, langkah penting menuju pusat logistik Pokrovsk di Donetsk, sekaligus memanfaatkan kelemahan Kiev di sepanjang garis depan.

Pasukan Rusia baru-baru ini maju secara signifikan lebih cepat daripada tahun 2023, menurut analis di Institut Studi Perang di Washington.

Staf Umum tentara Ukraina mengumumkan pada tanggal 25 November bahwa ada 45 pertempuran dengan intensitas yang bervariasi terjadi di sepanjang garis depan di Kurakhove pada malam hari yang sama.

Kemajuan militer Rusia di Ukraina tenggara sebagian besar didorong oleh penemuan dan eksploitasi kelemahan pertahanan Kiev.

Selain itu, Moskow juga menegaskan akan mencapai semua tujuannya di Ukraina meskipun ada keberatan dari Barat.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali menekankan bahwa perdamaian tidak dapat dicapai sampai semua pasukan Rusia mundur dari Ukraina dan Moskow mengembalikan semua wilayah yang dikuasainya, termasuk Krimea.

Akan tetapi, tentara Ukraina mengalami kesulitan merekrut dan memperlengkapi unit baru karena kalah jumlah.

Tn. Zelensky yakin bahwa tujuan utama Presiden Rusia Vladimir Putin adalah untuk mengendalikan seluruh Donbas, termasuk wilayah Donetsk dan Luhansk, dan mengusir pasukan Ukraina dari wilayah Kursk, yang sebagian telah dikuasai Kiev sejak Agustus 2024.

Sumber: https://baoquocte.vn/nga-quan-doi-dat-toc-do-tien-quan-than-toc-trong-mot-thang-da-kiem-soat-duoc-khu-vuoc-co-chien-chich-bang-nua-london-295155.html