Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov telah mengunjungi front Donetsk di Ukraina timur di tengah kemajuan pasukan pemerintah Moskow di wilayah tersebut.
"Jenderal Valery Gerasimov memeriksa pos komando" di wilayah Donetsk, AFP melaporkan, mengutip informasi dari Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Februari.
Kunjungan Kepala Staf Umum Rusia itu dilakukan saat Rusia berupaya menguasai Chasiv Yar dan Pokrovsk, dua benteng garis depan utama tentara Ukraina di timur.
Jenderal Rusia ungkap niat saat kirim pasukan ke arah baru di Ukraina
Lebih jauh ke utara, Rusia mengumumkan pada hari yang sama bahwa mereka telah merebut desa Novolyubivka di wilayah Luhansk, sebuah wilayah yang sebagian besar berada di bawah kendali militer Moskow.
Kedatangan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia di garis depan terjadi pada saat Washington dan Moskow bergerak untuk memperbaiki hubungan bilateral, dengan fokus pada tujuan untuk segera mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun.
Kementerian Pertahanan Rusia belum merilis gambar Jenderal Valery Gerasimov yang mengunjungi garis depan, dan berikut adalah foto helikopter militer Mi-8 Rusia di zona perang Donetsk pada tanggal 22 Februari.
Selain itu, Rusia berharap AS akan mencabut embargo yang menyebabkan kesulitan bagi ekonomi Rusia.
Namun, prospek kembalinya perusahaan-perusahaan AS dan Barat ke pasar Rusia akan ditentukan berdasarkan "kasus per kasus", demikian yang dikutip RT dari Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Maxim Reshetnikov pada 22 Februari.
Menteri Reshetnikov memperingatkan bahwa ekonomi Rusia telah mengalami banyak perubahan sejak 2022. Oleh karena itu, persyaratan perusahaan asing dalam hal lokasi, investasi, dan teknologi akan sangat berbeda dari sebelumnya, menurutnya.
Juga pada tanggal 22 Februari, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berkomentar bahwa perdamaian bagi Ukraina tidak dapat "dipaksakan", menyusul perkembangan terkini mengenai kemungkinan perundingan damai.
"Perdamaian bagi Ukraina dan keamanan di Eropa tidak dapat dipaksakan," AFP mengutip Perdana Menteri Sanchez, yang sedang bersiap mengunjungi Kyiv pada 24 Februari saat Ukraina bersiap memperingati ulang tahun ketiga perang tersebut.
Pemimpin Spanyol menambahkan bahwa "perdamaian yang adil dan abadi" membutuhkan partisipasi Ukraina dan Eropa.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/tong-tham-muu-truong-nga-den-donetsk-madrid-bac-chuyen-ap-dat-hoa-binh-o-ukraine-185250222191400846.htm
Komentar (0)