Pada tanggal 10 Oktober, Komite Rakyat provinsi Quang Nam mengumumkan bahwa Ketua Komite Rakyat Le Van Dung telah menandatangani keputusan untuk menyatakan situasi darurat mengenai situasi keretakan tanah dan penurunan tanah yang terjadi di desa 56B, komunitas Dac Pre (distrik Nam Giang).

Menurut Komite Rakyat Provinsi Quang Nam, akibat hujan deras yang terjadi pada 17-19 September, di Desa 56B, Kecamatan Dac Pre, retakan dan penurunan tanah berbentuk busur terjadi di puncak bukit di Kecamatan Dac Pre. Panjang retakan sekitar 125 m, celahnya 1 m, dan di beberapa titik sekitar 1,5 m.

mur panjang.jpg
Bukit retak tepat di belakang permukiman di Desa 56B, Kecamatan Dac Pre. Foto: Nguoi Lao Dong

Mengingat besarnya dampak retakan dan besarnya ancaman terhadap keselamatan jiwa dan harta benda warga Desa 56B, maka Ketua DPRD Provinsi menugaskan Ketua DPRD Kabupaten Nam Giang untuk segera mengambil tindakan tanggap darurat guna mencegah dan meminimalisir kerusakan, serta menjamin keselamatan warga.

Bapak Dung meminta distrik Nam Giang untuk memobilisasi pasukan, kendaraan, dan sumber daya untuk segera mengevakuasi dan merelokasi masyarakat dari daerah berbahaya.

Pada saat yang sama, pasang rambu peringatan, beri garis polisi di area tersebut, dan siapkan petugas untuk memandu orang dan kendaraan demi keselamatan di rute. Sediakan makanan gratis dan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Secara khusus, organisasi tersebut mensurvei, mengevaluasi, dan memilih lokasi serta rencana untuk membangun daerah pemukiman kembali untuk 11 rumah tangga dengan lebih dari 40 orang yang terkena dampak.

460354038_122132657324340102_7878446851888798256_n.jpg
Pos Penjaga Perbatasan Dac Pring membantu warga di desa 56B mengungsi ke tempat aman. Foto: Kontributor

Sebelumnya, pada 21 September, Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Nam Le Van Dung memeriksa bukit dan meminta warga untuk dievakuasi ke tempat yang aman.