
Komune Nam Da didirikan berdasarkan penataan seluruh kawasan alami dan jumlah penduduk di Komune Buon Choah, Dak Sor, dan Nam Da. Ketiga komune ini merupakan 3 komune di distrik Krong No (sebelum penataan unit administratif).
Saat ini, Pusat Layanan Administrasi Publik Komune Nam Da berlokasi di bekas kantor pusat Komite Rakyat Komune Nam Da. Area perkantoran ini telah dibangun dan digunakan selama lebih dari 20 tahun, sehingga kondisinya memburuk, sempit, dan fasilitasnya tidak memadai.
Namun, operasional pusat ini cukup stabil sejak 1 Juli. Pusat ini telah menerima dan melayani kebutuhan prosedur administratif warga setempat dengan baik. Melalui pemantauan, semua warga yang datang untuk melakukan prosedur administratif merasa puas, dan tidak ada komentar negatif.

Komune Krong No didirikan atas dasar penataan seluruh kawasan alami dan populasi Komune Tan Thanh, Komune Dak Dro, dan Kota Dak Mam. Pusat layanan administrasi publik Komune Krong No terletak di kantor pusat Komite Rakyat Distrik Krong No (lama).
Dibandingkan dengan Kelurahan Nam Da, pusat layanan administrasi publik Kelurahan Krong No lebih luas, lengkap, dan memiliki peralatan yang lebih seragam. Setelah lebih dari 20 hari beroperasi, pusat ini telah melayani penerimaan dan penyelesaian administrasi masyarakat dengan baik.

Namun, kedua pusat tersebut mengalami kendala koneksi data. Beberapa mesin, peralatan infrastruktur, dan koneksi internet antara pusat dan tingkat provinsi belum sinkron.
Kebanyakan orang tidak memproses aplikasi mereka secara daring dan harus meminta pegawai negeri sipil untuk melakukannya. Di kedua pusat tersebut, beberapa aplikasi tertunda karena faktor objektif seperti infrastruktur teknis dan entri data.
Beberapa prosedur administratif terkait pertanahan, orang berprestasi, dan jaminan sosial saat ini belum memiliki instruksi prosedur yang spesifik atau belum tersinkronisasi dalam sistem. Hal ini juga berdampak signifikan terhadap penerimaan dan pemrosesan dokumen warga di kedua wilayah tersebut.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, Le Trong Yen, beserta para pemimpin departemen dan cabang terkait mengakui kesulitan awal di dua pusat administrasi, yaitu komune Nam Da dan Krong No. Namun, kesulitan-kesulitan ini merupakan hal yang umum dialami banyak komune pada tahap awal penerapan pemerintahan daerah dua tingkat.
Saat ini, Komite Rakyat Provinsi telah menginstruksikan departemen dan cabang terkait untuk secara proaktif mengatasi kesulitan dalam penerimaan dan penanganan prosedur administratif di tingkat komune. Khususnya, provinsi mewajibkan penerbitan proses dan prosedur yang belum lengkap sesegera mungkin, terutama di area yang bermasalah seperti lahan.

Kamerad Le Trong Yen meminta kepada kedua pusat agar mengarahkan para kader dan pegawai negeri sipil agar terus meningkatkan kualitas dan sikap melayani masyarakat dalam melaksanakan tugas publik.
Untuk kesulitan dan permasalahan yang objektif, pusat harus menjelaskan secara spesifik agar masyarakat dapat memahami dan berbagi. Ketika pedoman baru dikeluarkan, pusat harus segera menerapkannya untuk memastikan bahwa aplikasi yang memenuhi syarat diproses sesuai dengan peraturan.
Sumber: https://baolamdong.vn/pho-chu-tich-ubnd-tinh-le-trong-yen-kiem-tra-hanh-chinh-2-xa-nam-da-va-krong-no-383242.html
Komentar (0)