Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada malam 1 Agustus - Foto: PVBGM
Menurut CNA, pada pagi hari tanggal 2 Agustus, gunung berapi Lewotobi Laki Laki - salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia - meletus untuk hari kedua berturut-turut, menciptakan kolom abu setinggi 18 km yang menutupi banyak desa di sekitarnya.
Badan Geologi Indonesia menyatakan abu dan material vulkanik, termasuk kerikil panas seukuran ibu jari, dimuntahkan hingga 8 km dari kawah, memengaruhi banyak desa dan kota di sekitarnya, menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan dan kesehatan masyarakat. Untungnya, belum ada laporan korban jiwa.
Aliran gas panas bercampur batu dan lava juga mengalir deras menuruni lereng gunung dengan kecepatan tinggi, mencapai radius 5 km dari kawah. Pihak berwenang memperingatkan risiko tanah longsor jika hujan deras turun, karena abu vulkanik mengalir ke sungai.
Letusan terakhir terjadi pada dini hari tanggal 2 Agustus, hanya beberapa jam setelah letusan sebelumnya pada malam hari tanggal 1 Agustus, ketika abu naik 10 km ke udara, lava bersinar dan kilat menyambar langit malam.
Ini dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terkuat di Indonesia sejak 2010, ketika Gunung Merap - gunung berapi paling aktif di negara ini - meletus di Pulau Jawa, menewaskan lebih dari 350 orang.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami letusan terkuatnya dalam hampir 15 tahun - Foto: PVMBG/REUTERS
Petir menyambar di atas gunung berapi sesaat setelah meletus - Foto: PVMBG/REUTERS
Sebelumnya pada 7 Juli, letusan lain juga mengganggu serangkaian penerbangan di bandara Ngurah Rai di Bali.
Indonesia adalah negara yang terletak di "Cincin Api" Pasifik , tempat gempa bumi dan gunung berapi sering terjadi. Negara ini memiliki lebih dari 120 gunung berapi aktif di seluruh negeri.
Di antara semuanya, gunung berapi Lewotobi Laki-laki setinggi 1.584 m, yang terletak di Pulau Flores, saat ini berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi sejak mulai meletus pada tanggal 18 Juni.
Pemerintah Indonesia telah memperluas zona terlarang hingga radius 7 km, dan mengevakuasi ribuan orang secara permanen setelah serangkaian letusan pada November 2024 menewaskan sembilan orang dan menghancurkan ribuan rumah.
Source: https://tuoitre.vn/nui-lua-lewotobi-laki-laki-o-indonesia-phun-du-doi-cot-tro-bui-cao-toi-18km-20250802144935842.htm
Komentar (0)