Setelah Piala Dunia Wanita 2023 berakhir, laman FIFA merilis daftar pemain dengan statistik terbaik di turnamen tersebut. Timnas wanita Vietnam menyumbang tiga nama. Yang paling mengejutkan adalah duo Tran Thi Thu dan Le Thi Diem My, yang masuk dalam 10 besar pemain dengan intersepsi terbanyak per pertandingan. Tran Thi Thu berhasil memblok lawan sebanyak 5,9 kali per 90 menit, tertinggi di turnamen tersebut. Bek tengah Diem My berada di peringkat ke-4 dengan 5,3 intersepsi sukses per 90 menit.
Selain itu, kiper Kim Thanh masuk dalam 10 besar kiper dengan penyelamatan terbanyak, yaitu 15 kali, dan menempati peringkat ke-6 di turnamen tersebut. Parameter ini berlaku untuk pemain yang bermain 270 menit atau lebih.
Tran Thi Thu adalah salah satu pemain Vietnam paling aktif di Piala Dunia.
Fakta bahwa beberapa pemain putri Vietnam memiliki statistik terbaik di turnamen ini menunjukkan kerja keras pelatih Mai Duc Chung dan timnya di Piala Dunia pertama mereka. Meskipun berada di grup yang sama dengan tim-tim besar seperti AS dan Belanda, Huynh Nhu dan rekan-rekannya tetap menunjukkan tekad dan determinasi yang mengagumkan.
Pertandingan yang paling berkesan adalah melawan tim AS pada hari pembukaan, Tran Thi Thu dan Le Thi Diem My melakukan total 13 penyelamatan, membantu tim Vietnam membatasi jumlah gol yang kebobolan.
Statistik lain yang berkaitan dengan tim putri Vietnam adalah tim tersebut harus menahan salah satu gol tercepat di turnamen tersebut. Tendangan jarak jauh Esmee Brugts (Belanda) di pertandingan terakhir babak penyisihan grup membuat bola melaju dengan kecepatan 104,46 km/jam. Statistik yang impresif, bahkan jika dibandingkan dengan jumlah gol dalam sepak bola putra.
Kiper Kim Thanh membuat banyak penyelamatan yang mengesankan.
Perjalanan tim putri Vietnam berakhir setelah 3 kekalahan di babak penyisihan grup. Namun, para pemain putri Vietnam meninggalkan banyak kesan positif dan berkali-kali disebut oleh FIFA di laman resmi turnamen.
Saat ini, tim putri Vietnam sedang fokus mempersiapkan diri untuk ASIAD ke-19 (Hangzhou, Tiongkok) pada akhir September. Tim ini berada di grup yang sama dengan Jepang, Nepal, dan Bangladesh.
Ha An
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)