Desa kerajinan di sepanjang Sungai Day

Sungai Day, yang dalam bahasa Mandarin disebut "De Giang", berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Hanoi. Dalam cerita rakyat, terdapat kata majemuk "dao de" yang berarti menembus hingga ke dasar, merujuk pada orang-orang yang bijaksana dan berwawasan luas. Hal ini tampaknya menjadi ciri kepribadian yang cocok bagi orang-orang yang berkecimpung dalam kerajinan tangan, terutama yang berkembang di desa-desa di distrik-distrik sepanjang Sungai Day.

Tanah milik dua distrik Phuc Tho dan Quoc Oai terletak di tepi kanan Sungai Day, dengan hingga 26 desa kerajinan yang tercatat, dengan jenis yang beragam dari pengolahan pertanian hingga pertukangan.

Mereka membentuk ekosistem bahan baku dan hasil produksi yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti penjahitan Thuong Hiep dan Tam Thuan, di samping tenun karpet Phung Thuong di distrik Phuc Tho, sementara desa-desa di sepanjang Sungai Day di distrik Quoc Oai serta daerah bahan baku hutan bambu dan giang di Thach That sangat berkembang dalam produk tenun seperti desa Muon, Trai Do (komune Tuyet Nghia), Nghia Huong, Liep Tuyet di Quoc Oai, dan desa-desa penenun bambu dan rotan di Phu Hoa, Thai Hoa, dan Binh Xa di Thach That.

Orang-orang kuno memiliki pepatah "Jembatan Selatan, Pagoda Utara, Rumah Komunal Barat", yang menyatakan bahwa untuk membangun rumah komunal terbesar dan terindah, seseorang membutuhkan keterampilan pertukangan terbaik. Tak jauh dari sana, tempat rumah-rumah komunal tersebut dibuat adalah para pengrajin dari desa-desa kerajinan di Quoc Oai dan Thach That. Daerah semi-pegunungan Thach That dulunya merupakan gerbang hutan berabad-abad yang lalu, dan hingga kini masih menjadi rumah bagi desa-desa pertukangan terkenal di Chang Son, Canh Nau, Di Nau, Huu Bang, Huong Ngai, Ngo Sai, Yen Quan, Nghia Huong, Ngoc Than…

Di antara mereka, desa-desa pembuat rumah kuno sering kali memiliki hubungan dekat dengan desa-desa pembuat patung kayu dan benda-benda pemujaan seperti Son Dong di distrik Hoai Duc di seberang Sungai Day.

Desa-desa kerajinan makanan juga telah menciptakan merek-merek terkenal seperti bihun dari Desa So, Tan Hoa (Cong Hoa), dan kue Lam dari Desa Thach, yang semuanya terletak di sepanjang area perkebunan di sepanjang Sungai Day. Desa-desa kerajinan ini, bersama dengan rumah-rumah komunal dan pagoda-pagoda yang indah di wilayah tersebut, telah menciptakan sabuk kemewahan dan warna-warna cemerlang yang mewakili semangat wilayah Doai. Wisatawan yang mengunjungi rumah komunal So, pagoda Thay, gua Hoang Xa (Quoc Oai), pagoda Tay Phuong (Thach That), rumah komunal Ha Hiep (Phuc Tho)... tidak hanya mengagumi karya arsitekturnya tetapi juga merasakan kehidupan penduduk yang menciptakan produk-produk tersebut.

Majalah Heritage