Jahe memiliki banyak manfaat kesehatan berkat sifat anti-inflamasinya. Jahe dapat membantu menurunkan berat badan, mengendalikan artritis, dan mengurangi gejala menstruasi. Selain itu, jahe telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah dan mengatur gula darah, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Jahe memiliki banyak manfaat kesehatan karena sifat antiperadangannya.
Berikut ini beberapa efek spesifik dari jahe.
1. Mengandung gingerol, memiliki khasiat obat yang kuat, anti infeksi
Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu pencernaan, meredakan mual, dan membantu melawan flu dan pilek.
Aroma dan rasa khas jahe berasal dari minyak alami yang terkandung di dalamnya, yang terpenting adalah gingerol. Menurut penelitian, gingerol memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang efektif.
Khasiat antibakteri jahe membantu tubuh melawan infeksi. Studi laboratorium menunjukkan bahwa jahe efektif melawan Staphylococcus aureus, E. coli, dan Candida albicans.
2. Membantu mengatasi morning sickness dan jenis mual lainnya
Jahe efektif mengatasi mual, termasuk mual pascaoperasi dan mual di pagi hari. Meskipun jahe umumnya aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikannya kepada ibu hamil dalam jumlah besar.
Namun, jahe tidak cocok untuk orang yang akan melahirkan dan mereka yang memiliki riwayat keguguran, atau mereka yang memiliki gangguan pembekuan darah, menurut Healthline.
3. Membantu menurunkan berat badan
Menurut penelitian pada manusia dan hewan, jahe dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi tahun 2019 menyimpulkan bahwa suplementasi jahe mengurangi persentase lemak tubuh pada orang yang kelebihan berat badan.
4. Menurunkan gula darah dan membantu mengobati gangguan pencernaan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat anti-diabetes. Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 menurun secara signifikan setelah mengonsumsi suplemen jahe.
Jahe dapat membantu mengendalikan gangguan pencernaan dengan mempercepat pergerakan makanan melalui lambung. Dalam sebuah studi, para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi ramuan jahe dan artichoke sebelum makan utama secara signifikan mengurangi gejala gangguan pencernaan pada orang yang sering mengalaminya.
Namun, menurut Healthline , Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari. Mengonsumsi jahe terlalu banyak dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut, rasa panas di dada, dan diare. Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan jahe untuk tujuan pengobatan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)