Musik Vietnam menembus pasar global

Penyanyi Phuong My Chi membuat namanya terkenal dengan "Ly Bac Bo" dan "Trong Com" dalam program Sing!Asia 2025

Dengan menghadirkan Quan Ho ke dalam pertunjukan "Ly Bac Bo", produser musik DTAP dan Phuong My Chi menyajikan gambaran budaya Vietnam yang lengkap, emosional, dan modern di panggung internasional.

Menjangkau dunia

Berbicara tentang pemilihan lagu "Ly Bac Bo" untuk dibawakan Phuong My Chi, produser musik DTAP mengatakan: "Phuong My Chi memiliki kematangan dalam "merasakan" lagu-lagu rakyat dan menyelaraskan teknik dan emosi. Oleh karena itu, Phuong My Chi telah berhasil menyampaikan pesan-pesan sederhana budaya Vietnam kepada penonton internasional dengan mengesankan."

Menurut DTAP, pemilihan materi ini bukan hanya karena alasan musikal, tetapi juga karena keinginan untuk menyampaikan semangat Vietnam melalui warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO. "Musik bukan hanya untuk didengarkan, tetapi juga untuk bercerita, menghubungkan, dan melestarikan identitas Vietnam," ungkap DTAP.

Dalam beberapa tahun terakhir, musik Vietnam telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam perjalanannya untuk berintegrasi dengan pasar internasional. Mulai dari lagu-lagu yang mencapai ratusan juta penayangan di platform digital, artis-artis Vietnam yang mendapatkan penghargaan di panggung internasional, hingga lagu-lagu Vietnam yang berhasil mencapai puncak tren global. Semua ini menciptakan keyakinan bahwa musik Vietnam sepenuhnya mampu menjangkau dunia.

Phuong My Chi tampil memukau di Sing!Asia 2025. (Foto: MINH THUY)

Lagu "Nothing's Wrong" telah ditonton lebih dari satu miliar kali di TikTok atau bahkan didukung oleh bintang-bintang internasional. Sebelum "Nothing's Wrong", banyak lagu juga menarik perhatian di media sosial global, seperti "Si tinh" karya Hoang Thuy Linh, "Vu co co anh" karya Phuong My Chi atau "Hai phut hon" karya rapper Phao, "De den de di" karya Quang Hung MasterD...

Suara musik

Agar musik Vietnam tak hanya berhenti pada demam sesaat, tetapi juga diakui dunia sebagai nilai seni yang kreatif, kita membutuhkan perjalanan panjang, perjalanan yang cukup kokoh dengan kepribadian musikalnya, namun sekaligus cukup fleksibel untuk berintegrasi. Dan perjalanan itu sedang digagas oleh para seniman muda yang berani memadukan esensi tradisi dengan napas kontemporer. Mereka bukan sekadar penampil, tetapi juga representasi budaya musik Vietnam di mata sahabat-sahabat internasional.

Baru-baru ini, penyanyi Tung Duong menerima penghargaan di "Music Awards Japan" (Jepang) atas kepribadian artistiknya yang independen dan unik. Musik Vietnam membuktikan kemampuannya untuk bangkit dengan kuat di peta budaya global. Kita memiliki generasi seniman baru, yang tidak hanya memiliki bakat dan kepribadian musikal, tetapi juga keberanian budaya, pemikiran integrasi, dan strategi kreatif jangka panjang.

Generasi ini tumbuh besar dengan platform digital, memahami pasar internasional, namun tetap berakar pada nilai-nilai tradisional. Generasi yang mungkin tidak berisik, tetapi memiliki kekuatan yang cukup untuk membuat musik Vietnam tak hanya bergema, tetapi juga tetap berada di hati penonton global. Musisi Quoc Trung mengakui: "Prospek musik Vietnam menjangkau dunia sepenuhnya memungkinkan, jika ada produk berkualitas, seniman dengan visi jangka panjang, dan lingkungan artistik yang kreatif dan terbuka."

Musik adalah jembatan budaya yang emosional. Setiap lagu Vietnam yang dicintai di seluruh dunia adalah momen ketika identitas Vietnam bergema di panggung global.

Sumber: https://nld.com.vn/nhac-viet-but-pha-tren-thi-truong-toan-cau-196250617210334233.htm