(CLO) Presiden Donald Trump menerima ulasan positif pada awal masa jabatan keduanya, dengan mayoritas rakyat Amerika yakin ia memenuhi komitmen kampanyenya.
Menurut jajak pendapat CBS/YouGov yang dirilis pada hari Minggu, 70% responden mengatakan Tn. Trump menepati janjinya, sementara 30% mengatakan agendanya berbeda dari komitmen awalnya.
Tingkat persetujuan Trump secara keseluruhan adalah 53%, dengan 47% tidak setuju. Para pemilih juga menggunakan kata-kata positif untuk menggambarkan pemimpin Gedung Putih tersebut, termasuk tangguh (69%), energik (63%), fokus (60%), dan efektif (58%).
Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance. Foto: Gedung Putih
Dalam hal kebijakan khusus, 59% orang Amerika mendukung program Tn. Trump untuk mendeportasi imigran ilegal, sementara 64% setuju dengan rencananya untuk mengerahkan pasukan ke perbatasan AS-Meksiko.
Mengenai konflik Israel-Hamas, 54% menyetujui penanganan situasi oleh Trump, tetapi hanya 13% yang mengatakan usulan AS untuk mengambil alih Gaza setelah konflik merupakan "ide bagus".
Jajak pendapat tersebut juga mengamati reaksi masyarakat terhadap Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin Elon Musk. Lima puluh satu persen warga Amerika percaya bahwa lembaga tersebut seharusnya memiliki pengaruh terhadap pengeluaran pemerintah, sementara 49 persen percaya pengaruhnya seharusnya dibatasi.
Namun, Tn. Trump mendapat nilai lebih rendah pada kebijakan ekonomi , terutama inflasi. 66% responden mengatakan ia tidak cukup fokus pada penurunan harga, sementara hanya 31% yang menilai ia memiliki prioritas yang tepat.
Warga Amerika juga terbagi pendapat mengenai tarif. Lima puluh enam persen mendukung tarif terhadap Tiongkok, tetapi angka tersebut turun menjadi 44 persen untuk Meksiko, 40 persen untuk Eropa, dan 38 persen untuk Kanada.
Jajak pendapat dilakukan dari tanggal 5 sampai 7 Februari dengan 2.175 peserta Amerika, dengan margin kesalahan ±2,5%.
Hoai Phuong (menurut CBS, YouGov, Fox News)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nguoi-my-nghi-gi-ve-nhung-cong-viec-ong-trump-dang-lam-trong-nhiem-ky-hai-post333868.html
Komentar (0)