Di ruang hijau itu, berjajar bunga bugenvil yang dipenuhi bunga merah muda cerah di bawah sinar matahari. Desa nelayan ini memiliki lorong-lorong berkelok dan lereng landai yang mengingatkan saya pada lorong-lorong puitis di Dalat atau desa mural yang menarik banyak wisatawan di kota pesisir Busan (Korea Selatan).
Hari hijau yang sejuk di Nhon Ly
Wisatawan yang datang ke Quy Nhon sering mengunjungi Ky Co - Eo Gio di komune Nhon Ly (sekitar 30 km dari kota Quy Nhon) untuk mengagumi laut dan langit yang liar dan indah, pegunungan dan bebatuan yang indah. 
Di sepanjang jalan menuju Nhon Ly, terdapat sebuah desa nelayan kuno yang penampilannya mulai berubah dan menjadi destinasi wisata yang semakin terkenal. 
Mengikuti pemandu lokal kami, kami tiba di Nhon Ly di awal musim panas. Karena kami meninggalkan kota agak larut, matahari sudah tinggi ketika kami tiba. 

Dari kejauhan, sinar matahari menari-nari bagai manik-manik kaca berkilauan di atas laut biru. Atap-atap tua yang tak rata perlahan-lahan tampak. 
Rumah-rumah di Nhon Ly biasanya hanya berlantai 1 atau 2, sebagian besar menghadap ke laut. Ada banyak jalan kecil menuju desa, dan kami memilih jalan beraspal batu hitam-hijau yang sering disebut "jalan batu biru" di sini. 
Jalan setapak ini sebenarnya adalah gang kecil yang berkelok-kelok di sekitar desa. Keistimewaannya adalah terdapat banyak mural berwarna-warni dan cerah di kedua sisinya. Berkat mural-mural ini, desa nelayan ini semakin dikenal dan menjadi tempat singgah bagi anak muda dengan sebutan "Desa Mural Nhon Ly". 
Ada banyak detail dekoratif berwarna biru di Nhon Ly. Kami berseru gembira: "Oh, kita sudah di Santorini!". Jendela-jendela biru, kap lampu biru, dan ikan-ikan biru raksasa yang menghiasi dinding di sepanjang lereng membuat banyak wisatawan bersemangat, mengantre untuk berfoto. 


Dalam topik yang sama
Dalam kategori yang sama
Vietnam yang Menawan
Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Komentar (0)