
Jalan ini tidak terlalu panjang, tetapi keindahannya sungguh memukau. Satu sisinya adalah laut biru yang berbisik sepanjang hari, sementara sisi lainnya adalah deretan toko es krim warna-warni yang membuat siapa pun yang lewat menoleh. Saat hari mulai gelap, seluruh jalan tampak diterangi gemerlap lampu dari deretan toko es krim, teh susu, dan smoothie yang berdekatan. Setiap toko memiliki gayanya sendiri: beberapa didekorasi dengan gaya Korea yang lembut, beberapa bergaya pedesaan pesisir, dan beberapa lainnya memainkan musik yang meriah untuk menarik anak muda berkumpul dan tertawa.
Di antaranya adalah es krim kelapa Ms. Loan, yang dianggap "lezat dan menyegarkan dipandang" dengan bahan utama kelapa segar – hidangan khas daerah Mui Ne yang terkenal, lembut dan manis, jika dinikmati sambil menikmati matahari terbenam, tak ada yang lebih nikmat. Selain es krim kelapa, terdapat banyak jajanan kaki lima yang menarik seperti: kertas nasi dengan terasi, buah dengan terasi, hidangan laut bakar, ... dan beragam kedai teh yang menyajikan hidangan lezat di tepi laut.
Kami berbincang dengan Ibu Hoa, yang sedang membuat es krim di kedai es krim kelapa Co Loan di sepanjang jalan pesisir Pantai Batu Ong Dia. Ia bercerita dengan senyum ramah, "Biasanya sekitar pukul 16.00-17.00, banyak anak muda, baik penduduk lokal maupun wisatawan, yang datang untuk duduk, mengobrol, dan memandangi laut. Anak-anak muda suka duduk bersebelahan di trotoar, sementara wisatawan berjalan-jalan di pantai, berfoto, lalu menikmati secangkir es krim kelapa dingin, yang cukup untuk melengkapi hari." Dan Bapak Nguyen Hoang Minh, seorang wisatawan muda dari Kota Ho Chi Minh, berkata, "Saya suka sudut pantai berbatu ini, pemandangan matahari terbenam dan terbitnya matahari yang indah. Ditambah beberapa kedai es krim yang berkilauan di belakangnya, rasanya pasti ingin pulang. Berkunjung dan berfoto virtual, dari pemecah gelombang hingga keranjang pancing dan semak bugenvil di pinggir jalan, setiap sudut di sini adalah foto yang indah...".
Anak-anak muda Phan Thiet bercanda menyebutnya "Jalan Es Krim Pesisir", karena tak seorang pun datang berkunjung tanpa mampir untuk menikmati es krim dingin, menikmatinya sambil menyaksikan deburan ombak di pantai, menikmati semilir angin yang mengusir penat seharian. Pantai Batu Ong Dia terkenal dan patut diacungi jempol karena keindahannya yang unik: bongkahan batu yang menjorok ke laut menciptakan bentuk-bentuk yang unik, menciptakan suasana ideal bagi pengunjung untuk singgah. Banyak pengunjung senang datang ke sini saat matahari terbenam atau terbit - ketika cahaya mewarnai seluruh pemandangan menjadi keemasan, menciptakan pemandangan alam yang megah dan damai. Pantai ini bukan hanya sebuah lanskap, tetapi juga tempat untuk melestarikan kenangan dan kepercayaan penduduk setempat. Batu aslinya memiliki gambar Ong Dia, meskipun telah terkikis oleh ombak seiring waktu, sentimen tersebut masih terpelihara melalui kuil dan patung yang dibangun kembali...
Tidak berisik seperti kawasan wisata yang padat, jalan ini memiliki keindahan yang sederhana dan lembut, di mana orang dapat memperlambat laju kendaraan, berjalan-jalan dengan sanak saudara atau sekadar duduk di sudut sambil memandangi laut, cukup untuk merasakan kedamaian.
Sumber: https://baolamdong.vn/ngam-con-duong-sac-mau-o-bai-da-ong-dia-387122.html
Komentar (0)