Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengisyaratkan potensi 'duel rudal' dengan AS untuk menunjukkan kekuatan rudal balistik hipersonik jarak menengah Oreshnik milik Moskow.
Menurut Reuters, mengutip Presiden Rusia Putin dalam konferensi pers akhir tahunnya pada 19 Desember, untuk menanggapi skeptisisme negara-negara Barat terhadap efektivitas rudal Oreshnik, pemimpin Rusia tersebut menyarankan agar kedua belah pihak memilih target yang dilindungi oleh rudal dari Washington. "Kami akan menyerangnya dengan rudal Oreshnik dan menunggu serta melihat apa yang terjadi. Kami siap untuk uji coba semacam itu," kata Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab pertanyaan dalam konferensi pers akhir tahun pada 19 Desember 2024.
Bapak Putin juga mengatakan bahwa rudal Oreshnik adalah senjata modern dan mewarisi desain Soviet sebelumnya. Rusia pertama kali menembakkan rudal Oreshnik ke kota Dnipro (Ukraina) pada 21 November, sebuah langkah yang dianggap Bapak Putin sebagai respons terhadap penggunaan rudal jarak jauh ATACMS AS dan rudal Storm Shadow Inggris oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia dengan izin Barat.
Presiden Rusia Putin juga memperingatkan bahwa jika Barat memasok Ukraina dengan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), Rusia akan berusaha mengumpulkan informasi teknis yang berharga tentang kompleks tersebut melalui jaringan intelijen Moskow di Kyiv.
Dalam konferensi pers tersebut, Tn. Putin juga menyampaikan: "Kami selalu siap untuk bernegosiasi dan berkompromi. Namun, pihak lawan, baik secara harfiah maupun kiasan, menolak untuk bernegosiasi. Menurut saya, sebentar lagi, tidak akan ada yang mau berperang lagi." Pemimpin Rusia tersebut juga mengatakan bahwa ia siap untuk berbicara dengan Presiden terpilih AS Donald Trump, tetapi belum mengetahui jangka waktunya secara spesifik.
Presiden Putin juga menegaskan bahwa Rusia telah menjadi lebih kuat setelah 2-3 tahun terakhir. "Kita menjadi negara yang benar-benar berdaulat . Kita tidak lagi bergantung pada banyak orang," ujar Putin.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/tong-thong-putin-nga-san-sang-cho-mot-cuoc-dau-ten-lua-voi-my-18524121919164266.htm
Komentar (0)