Namun, seperti makanan lainnya, minum es teh juga perlu dilakukan dengan benar dan secukupnya.
Manfaat kesehatan dari es teh
Ahli gizi Lisa Andrews, pemilik Sound Bites Nutrition Center (USA), mengatakan: Selain menyediakan air, es teh juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, menurut situs berita kesehatan Everyday Health.
Es teh terbuat dari teh hitam dan teh hijau... Teh ini kaya akan polifenol dan antioksidan, bahkan 800-1.000% lebih tinggi daripada banyak sayuran dan buah-buahan. Senyawa-senyawa ini memberikan banyak manfaat seperti:
Minum es teh juga perlu dilakukan dengan benar dan secukupnya.
Foto: AI
Perlindungan kardiovaskular: Membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan kolesterol, dan membatasi aterosklerosis.
Mencegah demensia: Kafein dan L-theanine membantu kewaspadaan, konsentrasi, dan pengurangan stres, yang dapat membantu mencegah demensia.
Meningkatkan kekebalan tubuh, detoksifikasi: Antioksidan melindungi sel dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah studi tahun 2025 juga menemukan bahwa teh dapat menghilangkan beberapa logam berat dari air yang tercemar.
Kulit cantik, anti-penuaan: Polifenol dalam teh hijau membantu melindungi kulit dari sinar UV dan meningkatkan elastisitas.
Baik untuk pencernaan, menstabilkan gula darah: Teh mendukung mikroflora usus, menyediakan mangan yang baik untuk tulang, dan membantu menstabilkan gula darah.
Minum terlalu banyak es teh dapat menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal.
Meski banyak manfaatnya, konsumsi es teh secara berlebihan dapat berbahaya.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nutrients , teh, terutama teh hitam, kaya akan asam oksalat. Asam oksalat yang berlebihan dapat menumpuk di ginjal, menyebabkan batu ginjal, dan mencegah ginjal membuang limbah dari darah.
Sebuah studi yang dipublikasikan di situs web Fakultas Kedokteran Universitas Utah (AS) pada Mei 2014, memperingatkan tentang kasus seorang pria berusia 56 tahun di Rumah Sakit Veterans Health Care di Arkansas (AS) yang tiba-tiba merasa lemas dan nyeri badan. Dokter menemukan bahwa ginjalnya gagal dan ia harus menjalani dialisis.
Dokter menemukan penyebab tak terduga: Pasien tersebut minum sekitar 3,8 liter es teh setiap hari. Minum teh terlalu banyak telah menyebabkan ginjalnya gagal, menurut Everyday Health.
Para ahli menjelaskan bahwa minum es teh dalam jumlah sedang aman. Bagi kebanyakan orang, dua hingga empat gelas es teh (8 ons) sehari sudah cukup. Dan ingat, jangan minum es teh sebagai pengganti air putih.
Namun, konsumsi es teh yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Selain itu, minum teh terlalu banyak juga dapat menyebabkan insomnia, detak jantung cepat, sering buang air kecil, dan kekurangan zat besi.
Cara minum es teh dengan aman
Untuk memanfaatkan manfaatnya, ada baiknya mengingat dua hal berikut:
Minum 2 - 4 gelas/hari (240 ml masing-masing), hindari minum terlalu banyak.
Tanpa tambahan gula atau sedikit tambahan gula. Tambahkan gula ke es teh, karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Orang dengan riwayat batu ginjal sebaiknya minum banyak air dan berkonsultasi ke dokter.
Singkatnya, es teh adalah pilihan yang baik jika dikonsumsi secukupnya: es teh membantu menghilangkan dahaga dan mendukung kesehatan jantung, otak, kulit, dan gula darah. Namun ingat, minum terlalu banyak dapat menyebabkan batu ginjal dan bahkan gagal ginjal. Jadi, minum secukupnya adalah kuncinya.
Sumber: https://thanhnien.vn/tra-da-uong-sai-cach-suy-than-luc-nao-khong-hay-18525090722540712.htm
Komentar (0)