Presiden Rusia Vladimir Putin pada tanggal 18 Oktober menyatakan persetujuannya dengan pandangan Perdana Menteri India Narendra Modi tentang Kelompok Ekonomi Berkembang BRICS, dengan menekankan bahwa BRICS bukanlah "anti-Barat" tetapi merupakan mekanisme "non-Barat".
Presiden Vladimir Putin juga mengatakan bahwa BRICS kini telah berkembang dari 5 menjadi 10 negara anggota, sehingga tidak dapat dianggap sebagai "organisasi seperti blok".
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri). (Foto: Getty Images)
Berbicara kepada para wartawan di Moskow menjelang KTT BRICS, Presiden Putin mengutip pernyataan Perdana Menteri Modi, yang menekankan bahwa BRICS adalah sekelompok negara kooperatif yang memiliki nilai-nilai dan tujuan pembangunan yang sama, serta mempertimbangkan kepentingan satu sama lain. Kelompok ini tidak menentang negara atau organisasi mana pun.
Selain itu, Presiden Putin juga mengapresiasi upaya India untuk menemukan solusi bagi konflik Ukraina. Putin mengatakan bahwa Rusia ingin mengakhiri konflik dengan cara damai , sementara Ukraina telah menghentikan negosiasi.
Presiden Vladimir Putin akan memimpin KTT BRICS ke-16 di Kazan pada 22-24 Oktober. KTT ini diperkirakan akan dihadiri oleh para pemimpin negara anggota BRICS.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/nga-dong-quan-diem-voi-an-do-ve-brics-ar902740.html
Komentar (0)