Perdagangan satwa liar ilegal merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup banyak spesies hewan, termasuk manusia. Perdagangan satwa liar ilegal juga menciptakan kondisi bagi banyak wabah penyakit berbahaya, yang mengancam keamanan nasional dan dunia . Oleh karena itu, kursus ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang topik-topik konservasi satwa liar serta meningkatkan kapasitas dan menciptakan peluang bagi kaum muda untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi alam.
Kursus ini berlangsung selama 12 hari dengan beragam materi tentang kondisi terkini upaya konservasi di Vietnam dan dunia. Selain mempelajari teori, mahasiswa juga akan berlatih mengembangkan keterampilan identifikasi spesies; mengamati dan membedakan perilaku hewan;... Khususnya, dengan mengikuti kursus tahun ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam upaya konservasi di Taman Nasional Cuc Phuong.
Secara spesifik, isi kursus meliputi: Hukum Vietnam tentang pencegahan perdagangan satwa liar ilegal; Situasi perdagangan satwa liar ilegal di Vietnam; Perdagangan satwa liar di media sosial serta upaya konservasi dan penyelamatan penyu di Vietnam; Sejarah budidaya empedu beruang di Vietnam serta upaya penyelamatan dan konservasi beruang;…
Kursus ini diajarkan oleh tim dosen yang berpengalaman langsung di industri konservasi. Selain itu, terdapat pula sesi berbagi pengalaman praktis dari tamu dari berbagai organisasi konservasi besar yang beroperasi di Vietnam: Wildlife Conservation International (FFI), Animals Asia (AAF), Vietnam Wildlife Conservation Center (SVW), Asian Turtle Conservation Program - Indo-Myanmar Conservation (ATP/IMC), Wildlife Conservation Society (WCS), Institute of Ecology and Biological Resources (IEBR), Vietnam Police Academy, Institute of Environmental Science and Technology, Hanoi University of Science and Technology (INEST - HUST).
Kursus ini membantu siswa memiliki pandangan yang lebih realistis terhadap industri, sehingga mengetahui kesesuaian mereka untuk profesi konservasi, di saat yang sama, mengumpulkan banyak pengalaman, memperluas jaringan mereka dan meraih peluang karier di industri konservasi.
Pelatihan Pencegahan Perdagangan Satwa Liar Ilegal pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019. Setelah 4 tahun penyelenggaraan, pelatihan ini telah mencapai hasil yang mengesankan:
- 40,3% mahasiswa setelah mengikuti kursus bekerja langsung di sektor konservasi di taman nasional, cagar alam, LSM domestik dan internasional.
- 26,9% siswa dalam waktu 3 bulan setelah lulus dari kursus tersebut memperoleh pekerjaan, meskipun mereka bekerja di bidang lain sebelum mengikuti kursus tersebut; dan/atau dipromosikan, diberi penghargaan dan/atau menerima beasiswa dalam industri konservasi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)