DNO - Pada sore hari tanggal 9 November, Departemen Pariwisata Da Nang mengadakan seminar untuk bertukar informasi dan keterampilan penjualan daring untuk layanan pariwisata pada tahun 2023 dengan dewan direksi, manajer, perwakilan bisnis, kapal pesiar, objek wisata, perusahaan akomodasi, dan bisnis layanan pariwisata yang memenuhi syarat di kota tersebut.
Pembicara berbagi pengalaman dan keterampilan penjualan dengan perwakilan bisnis dan penyedia akomodasi layanan pariwisata di kota tersebut. Foto: THU HA |
Pada program tersebut, peserta dibekali pengetahuan dan lebih memahami beberapa saluran penjualan daring yang populer dan efektif di sektor pariwisata dan jasa.
Oleh karena itu, pakar tamu program tersebut berbagi gambaran umum dan konsep saluran penjualan kamar perantara (Agen Perjalanan - TA), agen perjalanan daring (Agen Perjalanan Daring - OTA); petunjuk tentang cara mengembangkan jaringan TA; petunjuk tentang cara mengembangkan dan memperluas saluran OTA; cara mengoperasikan dan teknik dasar platform layanan perjalanan daring seperti KKday, Klook, dll.
Pada saat yang sama, memperbarui tren penjualan baru yang sesuai dengan selera wisatawan di era digital 4.0; bisnis, penyedia layanan, dan komunitas pariwisata memastikan kode etik dan standar profesional dalam lingkungan digital.
Menurut Wakil Direktur Departemen Pariwisata Tan Van Vuong, saat ini, jumlah wisatawan yang bepergian sendiri sangat tinggi (70-80% tamu yang menginap), sebagian besar dari mereka memesan layanan seperti hotel, tiket pesawat, persewaan transportasi, tiket wisata, voucher makanan, tur jangka pendek melalui saluran agen perjalanan online OTA seperti Booking, Agoda, Traveloka... dan platform layanan online seperti Klook, KKday.
Oleh karena itu, bisnis harus tahu cara menggabungkan berbagai metode penjualan dalam operasi bisnis dan memilih saluran penjualan daring untuk meningkatkan efisiensi bisnis, berkontribusi dalam mempromosikan merek bisnis, dan mendekatkan bisnis dengan pelanggan.
Melalui program tersebut, pihaknya berharap agar para pelaku usaha dan lembaga jasa lebih memperhatikan transformasi digital dan penerapan teknologi informasi; aktif mempromosikan saluran penjualan daring untuk menarik pelanggan; memberikan kontribusi terhadap efisiensi usaha serta meningkatkan daya saing dengan lembaga lain.
“Departemen akan terus mempromosikan komunikasi, periklanan, promosi pasar, dan berbagi informasi untuk mendukung bisnis dalam memperkenalkan produk dan mengakses pasar pariwisata domestik dan mancanegara,” tegas Bapak Tan Van Vuong.
KAMIS HA
Sumber
Komentar (0)