Logo Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) - Foto: REUTERS
Menurut Reuters, pada tanggal 8 September, Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) mengumumkan bahwa mereka telah memulai prosedur untuk mencabut sertifikasi bagi tujuh laboratorium yang dimiliki atau dikendalikan oleh pemerintah China, dengan alasan masalah keamanan nasional.
Pada bulan Mei, FCC memberikan suara untuk meloloskan aturan yang akan melarang laboratorium China yang dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional untuk menguji perangkat elektronik seperti telepon pintar, kamera, dan komputer untuk digunakan di Amerika Serikat.
Dalam pengumuman tanggal 8 September, FCC menambahkan bahwa sertifikasi AS untuk empat laboratorium China lainnya juga berakhir pada bulan Mei dan tidak akan diperbarui.
“Pemerintah musuh asing tidak boleh memiliki dan mengendalikan laboratorium yang menguji perangkat yang disertifikasi FCC sebagai aman untuk pasar AS,” kata Ketua FCC Brendan Carr.
Semua perangkat elektronik yang digunakan di Amerika Serikat harus melalui proses perizinan peralatan FCC sebelum dapat diimpor. FCC menyatakan bahwa sekitar 75% dari semua perangkat elektronik diuji di laboratorium yang berlokasi di Tiongkok.
Laboratorium di atas belum memberi komentar.
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington belum berkomentar. Sebelumnya, mereka keberatan dengan penggunaan konsep keamanan nasional oleh AS untuk menargetkan perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Pada bulan November 2022, FCC mengeluarkan perintah yang melarang peralatan telekomunikasi baru dari Huawei dan ZTE, serta peralatan telekomunikasi dan pengawasan video dari perusahaan telekomunikasi Hytera, Hangzhou Hikvision, dan Dahua.
Pada bulan Maret, FCC mengatakan sedang menyelidiki perusahaan-perusahaan China termasuk Huawei, Hikvision, China Mobile dan China Telecom untuk menentukan apakah mereka mencoba menghindari pembatasan AS.
Sumber: https://tuoitre.vn/my-rut-lai-chung-nhan-7-phong-thi-nghiem-trung-quoc-20250909172331296.htm
Komentar (0)