Microsoft catat laba lebih dari $27 miliar berkat ledakan AI dan komputasi awan

Menurut laporan keuangan perusahaan, Microsoft meraih laba sebesar 27,2 miliar USD pada total pendapatan sebesar 76,4 miliar USD; di mana segmen bisnis cloud cerdas memberikan kontribusi signifikan dengan pendapatan sekitar 29,9 miliar USD.

Pada tanggal 30 Juli, perusahaan teknologi AS Microsoft mengumumkan hasil bisnis yang jauh melampaui ekspektasi pada kuartal terakhir, mencapai laba yang mengesankan berkat pertumbuhan yang kuat di bidang komputasi awan dan Kecerdasan Buatan (AI).

Menurut laporan keuangan perusahaan, Microsoft meraih laba sebesar 27,2 miliar dolar AS dengan total pendapatan sebesar 76,4 miliar dolar AS. Dari jumlah tersebut, segmen bisnis cloud cerdas memberikan kontribusi signifikan dengan pendapatan sekitar 29,9 miliar dolar AS.

CEO Microsoft, Satya Nadella, mengatakan cloud dan AI mendorong transformasi bisnis di setiap industri dan sektor. Ia menambahkan bahwa perusahaan sedang merombak seluruh tumpukan teknologinya untuk membantu pelanggan beradaptasi dan berkembang di era baru ini.

Pada tahun fiskal Microsoft yang berakhir pada 30 Juni, layanan komputasi awan Azure menghasilkan pendapatan lebih dari $75 miliar, naik 34% dari tahun sebelumnya. Saham Microsoft naik sekitar 7% dalam perdagangan setelah jam kerja tepat setelah laporan pendapatan kuartalan, mencerminkan reaksi pasar yang positif.

Analis Wedbush Securities Dan Ives mengatakan Microsoft memiliki posisi yang baik untuk meningkatkan pendapatan karena semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan AI dalam bisnis mereka.

Microsoft adalah salah satu raksasa teknologi perintis yang meningkatkan investasi dalam AI, terutama setelah peluncuran chatGPT pada tahun 2022 yang mengguncang industri teknologi.

Seperti para pesaingnya, Microsoft telah berinvestasi besar-besaran untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan guna mendorong revolusi AI. Pada bulan Januari, perusahaan mengumumkan akan menginvestasikan sekitar $80 miliar dalam modal dan infrastruktur pada tahun fiskal ini.

Selain infrastruktur, Tn. Nadella mengatakan Microsoft memprioritaskan menemukan daya yang cukup untuk memenuhi permintaan pusat data AI yang terus meningkat.

Untuk mempercepat rencananya untuk menerapkan AI di semua produk, Microsoft mengatakan pihaknya mendorong karyawan untuk memanfaatkan teknologi dan kemampuan baru untuk berfokus pada pekerjaan yang bermakna.

(Kantor Berita Vietnam/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/microsoft-dat-loi-nhuan-hon-27-ty-usd-nho-bung-no-ai-va-dien-toan-dam-may-post1052922.vnp