Membatasi daging merah, minum alkohol secukupnya, dan mengurangi stres dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap aman selama liburan.
Mengonsumsi makanan tidak sehat, kurang gerak, dan merasa stres selama liburan dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol Anda. Berikut beberapa tips untuk menjaga kolesterol Anda tetap terkendali selama masa ini.
Minum alkohol secukupnya
Alkohol mengandung banyak energi dan metabolit berbahaya bagi tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, perlemakan hati, kelebihan berat badan, gagal ginjal, dan sebagainya. Alkohol juga meningkatkan trigliserida dan kolesterol jahat (LDL). Hal ini mempercepat proses aterosklerosis, yang menyebabkan iskemia miokard dan infark miokard.
Penderita kolesterol tinggi sebaiknya menghindari alkohol atau mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Pria tidak boleh mengonsumsi lebih dari dua gelas sehari, dan wanita tidak boleh mengonsumsi lebih dari satu gelas sehari. Jumlah yang disarankan untuk minuman lain adalah sekitar 340 ml bir, 142 ml anggur, atau 43 ml minuman beralkohol suling dengan kadar alkohol sekitar 80%. Dokter Anda dapat memberikan saran tentang cara mengontrol indeks kesehatan Anda dengan aman selama liburan.
Makan lebih banyak serat
Ada dua jenis serat: serat larut dan serat tidak larut. Keduanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi serat larut membantu menurunkan kadar LDL. Jenis serat ini ditemukan dalam oat, buah-buahan (apel, pir), kacang hitam, lentil, ubi jalar, dan kubis brussel.
Lansia yang mengonsumsi buah kaya serat larut membantu menurunkan kolesterol jahat. Foto: Freepik
Kurangi makan daging
Orang dengan kadar LDL tinggi sebaiknya mengonsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 6% dari total kalori harian mereka. Daging sapi, daging sapi muda, daging babi, daging domba, dan produk susu berlemak penuh seperti mentega, krim, susu, dan keju seringkali mengandung lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol daripada makanan nabati. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kolesterol LDL, yang berkontribusi pada tingginya kolesterol total.
Kurangi lemak dari daging; pilih produk susu rendah lemak; utamakan ikan yang kaya omega-3 yang menyehatkan jantung seperti salmon, sarden, dan herring sebagai sumber protein sehat, alih-alih daging merah. Tahu, kedelai, dan kacang-kacangan tinggi serat larut, yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Makan terkendali
Makanan tinggi lemak dan kolesterol sering ditemukan di pesta liburan. Keduanya berkontribusi terhadap tingginya kolesterol darah. Makanan tinggi serat merupakan pilihan yang lebih sehat.
Hindari makanan yang mengandung lemak trans seperti gorengan, kue, donat, muffin, kerupuk, makanan cepat saji dan margarin karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Luangkan waktu untuk menghilangkan stres
Stres merupakan penyebab umum kebiasaan makan yang tidak sehat, yang mudah memicu konsumsi makanan yang mengandung lemak jahat. Orang dengan kadar lemak darah tinggi sebaiknya meluangkan waktu untuk bersantai dan mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam.
Hindari merokok
Merokok menurunkan kadar kolesterol baik dan dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Menghindari merokok membantu menjaga kadar lipid darah yang lebih baik dan melindungi dinding arteri.
Bao Bao (Menurut Eat This Not That )
Pembaca mengajukan pertanyaan tentang penyakit kardiovaskular di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)