Selama setahun terakhir, LPBank telah menerapkan berbagai solusi reformasi organisasi yang sinkron: merampingkan aparatur, menghilangkan tingkat perantara yang tidak perlu, menstandardisasi prosedur operasional, menerapkan teknologi untuk mengotomatiskan tugas-tugas manual, dan mendesentralisasikan wewenang secara signifikan kepada unit-unit garda terdepan. Perubahan-perubahan ini telah mengurangi beban kerja administratif secara signifikan, menciptakan kondisi bagi personel untuk lebih fokus pada kegiatan-kegiatan bernilai tinggi.
LPBank mulai dari merampingkan perangkat hingga mengubah pola pikir operasional. Foto: LPBank
Mengizinkan Jumat sore lebih awal adalah langkah selanjutnya dalam strategi ini, menunjukkan keyakinan Dewan Direksi pada kinerja kerja, alih-alih waktu yang dihabiskan di kantor. "Kami bertujuan untuk organisasi yang efisien dan ramping di mana setiap karyawan bekerja dengan tujuan yang jelas dan hasil yang spesifik. Ketika organisasi cukup fleksibel dan dapat mengukur efektivitasnya, tidak perlu lagi terpaku pada kerangka waktu tradisional," tegas Bapak Nguyen Duc Thuy, Ketua Dewan Direksi LPBank.
Khususnya, staf di Kantor Pusat dan staf penjualan di unit-unit yang menyelesaikan atau melampaui rencana mereka akan libur kerja mulai pukul 15.00 setiap hari Jumat. Pengaturan waktu fleksibel ini tidak hanya membantu staf memulihkan tenaga dan menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi juga menciptakan kondisi bagi mereka untuk secara proaktif mendekati dan melayani pelanggan di luar jam kantor.
Mulai 1 Juli 2025, LPBank resmi menerapkan kebijakan yang memperbolehkan karyawan mengambil cuti mulai pukul 15.00 setiap hari Jumat. Foto: LPBank
Sebelumnya, LPBank telah menerapkan mekanisme pendapatan berbasis gaji berdasarkan kapasitas di banyak unit dalam sistem, dengan alat penilaian transparan berdasarkan hasil kerja dan kontribusi aktual. Kebijakan ini secara bertahap menggantikan model gaji tetap tradisional, menghilangkan situasi "kesetaraan pendapatan" antara mereka yang bekerja keras dan mereka yang bekerja lebih sedikit.
Pemberian gaji berdasarkan kapasitas membantu meningkatkan otonomi, persaingan positif, dan memotivasi pengembangan karier di bank. LPBank juga menyempurnakan sistem evaluasi multidimensi (KPI/OKR yang menggabungkan kualitatif dan kuantitatif), yang membantu mencerminkan efisiensi profesional sekaligus kontribusi kreatif dan inovatif secara menyeluruh.
LPBank menegaskan bahwa, meskipun berfokus pada restrukturisasi dan optimalisasi efisiensi, fokusnya tetap pada sumber daya manusia. Memperbaiki kebijakan kompensasi, meningkatkan fleksibilitas waktu, dan menciptakan lingkungan peluang pendapatan yang adil merupakan tiga pilar untuk membangun organisasi berkelanjutan di mana karyawan merasa dihormati, dipercaya, dan diberdayakan.
Dalam konteks industri perbankan yang sangat kompetitif untuk mendapatkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, langkah strategis seperti yang dilakukan LPBank tidak hanya merupakan terobosan, tetapi juga berkontribusi dalam menetapkan standar baru bagi budaya perusahaan di era digital.
Sumber: https://daibieunhandan.vn/lpbank-cho-nhan-vien-nghi-tu-15h-chieu-thu-sau-buoc-di-moi-trong-chien-luoc-tai-cau-truc-nang-cao-hieu-qua-to-chuc-10375328.html
Komentar (0)