Ada dua jenis kesemek: kesemek berbentuk telur dan kesemek renyah. Kesemek renyah keras saat matang, sementara kesemek berbentuk telur lunak dan seringkali lebih manis daripada kesemek renyah, menurut situs web kesehatan Prevention .
Kesemek kaya akan antioksidan yang membantu mencegah kanker, peradangan, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Kesemek berukuran sedang mengandung 118 kalori. Komponen nutrisi utama kesemek adalah 31 gram pati, 6 gram serat, 21 gram gula, 1 gram protein, dan tanpa lemak.
Kesemek mentah memiliki kandungan tanin yang tinggi. Inilah yang membuat kesemek mentah terasa pahit dan sepat saat dimakan. Beberapa makanan seperti teh hijau dan kenari juga mengandung tanin, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih rendah daripada kesemek mentah.
Namun, jika kesemek sudah matang, rasanya manis dan aromanya harum. Kesemek telur akan terasa lembut dan seperti jeli, sementara kesemek renyah lebih padat dan cocok bagi mereka yang suka buah renyah.
Kesemek kaya akan antioksidan polifenol, yang telah terbukti menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat, mencegah pembekuan darah, melawan kanker, dan memberikan banyak manfaat lainnya. Selain itu, kesemek mengandung vitamin A, B, C, E, K, folat, mangan, kalium, tembaga, serat, dan banyak mineral lainnya. Nutrisi ini membantu mengurangi peradangan, meningkatkan penglihatan, fungsi pencernaan, dan kesehatan jantung.
Selain itu, kesemek juga mengandung antioksidan kuat lainnya yang disebut flavonoid. Zat ini banyak terdapat pada kulit dan daging buah kesemek, membantu orang yang mengonsumsinya mengurangi risiko penyakit jantung, kanker paru-paru, dan berbagai penyakit lainnya.
Kandungan serat yang tinggi dalam kesemek akan membantu orang merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan. Oleh karena itu, kesemek dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat dan memiliki efek mendukung penurunan berat badan.
Cara paling mudah untuk menikmati kesemek adalah dengan memakannya langsung. Selain itu, karena teksturnya yang lembut, kesemek dapat diblender menjadi smoothie atau dicampur dengan buah dan sayuran lainnya.
Sementara itu, kesemek renyah dapat dipotong kecil-kecil. Jika Anda ingin menggunakan kesemek renyah sebagai bahan masakan, Anda dapat menyimpannya di dalam freezer selama beberapa hari. Proses ini dapat membantu kesemek matang dan lebih cepat manis, menurut Prevention .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)