Klip: 200 babi Landrace dan Yorkshire asal Denmark diimpor ke Vietnam melalui bandara Noi Bai pada tanggal 6 April.
Diketahui, ini merupakan gelombang pertama impor babi betina resmi tahun 2024 yang dibawa ke Vietnam oleh Perusahaan Gabungan Pertanian Gia Tot.
Sebelum mendarat di Bandara Noi Bai, lebih dari 200 babi betina ras Landrace dan Yorkshire, baik yang sudah dewasa maupun yang sudah dewasa, harus menjalani transportasi dan karantina hewan selama 24 jam, pengurusan bea cukai di Denmark, Prancis, dan transit di Korea. Segera setelah diimpor ke Vietnam, babi-babi ini terus dikarantina oleh badan veteriner untuk demam babi Afrika, penyakit telinga biru, dan penyakit kaki dan mulut...
Setelah meninggalkan bandara Noi Bai, Perusahaan Saham Gabungan Pertanian Gia Tot mengangkut babi ke peternakan untuk dikarantina dan dibesarkan dengan hati-hati, dengan ketat mengikuti proses impor babi dan pemeliharaan yang aman sebelum didistribusikan ke pasar.
Lebih dari 200 babi ras Landrace dan Yorkshire betina, kakek buyut dan kakek nenek, dikarantina, melewati bea cukai di Denmark, Prancis, dan transit di Korea sebelum diimpor ke Vietnam.
Menurut para ahli, babi ras Denmark Landrace dan Yorkshire termasuk yang teratas di dunia dalam hal kinerja reproduksi dan kemampuan membesarkan babi.
Bapak Tran Van Vu, Direktur Perusahaan Saham Gabungan Pertanian Gia Tot, mengatakan bahwa dengan tujuan meningkatkan kualitas induk babi dalam negeri, berkontribusi dalam membantu industri peternakan babi Vietnam meningkatkan produktivitas dan berkembang secara berkelanjutan, perusahaan telah secara resmi mengimpor babi ras buyut dan babi ras kakek dari Denmark.
"Acara ini sangat penting, yang dengan demikian membantu peternakan skala menengah mengakses sumber daya genetika berkualitas tinggi dunia dengan mudah. Di saat yang sama, acara ini juga menjadi fondasi bagi industri peternakan babi yang profesional, efektif, dan berkelanjutan," ujar Bapak Vu.
Menurut Bapak Vu, saat ini Perusahaan Gabungan Pertanian Gia Tot tengah memasok babi impor berkualitas tinggi jenis GGP, GP, PS dari Denmark, Prancis, Kanada, dan Thailand.
Dengan motto "Efisiensi ternak Anda adalah nilai kami", perusahaan senantiasa menuntut para pemasok untuk senantiasa meningkatkan indikator kualitas, keamanan penyakit, serta produktivitas reproduksi yang tinggi pada babi indukan. Dengan demikian, kami dapat mengimpor babi indukan berkualitas terbaik dengan harga terbaik ke Vietnam untuk melayani peternak dalam negeri," ungkap Bapak Vu.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)