Pagi ini (21 Februari), Lee Kang-in mengunggah surat permintaan maaf kedua di akun Instagram pribadinya terkait pertengkaran antara dirinya dan Son Heung-min saat timnas Korea Selatan berlaga di Piala Asia 2023. Striker Paris Saint-Germain itu mengatakan ia bertemu Son Heung-min secara pribadi di London untuk meminta maaf, dan berterima kasih kepada seniornya karena telah menyambut dan menerimanya.
Lee Kang-in mengakui pemikirannya yang dangkal dan tindakan impulsifnya, yang menyebabkan kekecewaan bagi tim dan penggemar Korea.
Son Heung-min memaafkan Lee Kang-in.
"Saya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak saya lakukan saat makan malam itu. Saya sangat menyesalinya. Rasa hormat dan solidaritas dengan kelompok adalah hal terpenting, tetapi saya masih banyak kekurangan," tulis Lee Kang-in.
Sekitar satu jam kemudian, Son Heung-min juga berbagi tentang masalah ini di media sosial. Kapten tim Korea tersebut mengakui bahwa ia juga bersalah karena tidak menjalankan tugasnya memimpin rekan satu tim dengan baik. Bintang Tottenham tersebut meminta maaf kepada para penggemar Korea, begitu pula Lee Kang-in.
"Sebagai kapten, saya dengan tulus meminta maaf," tulis Son Heung-min.
Penyerang berusia 31 tahun itu meyakini kesalahan ini menjadi pelajaran bagi Lee Kang-in agar lebih dewasa ke depannya dan Son Heung-min beserta rekan-rekan setimnya yang lebih senior harus bertanggung jawab membantu para juniornya belajar.
Son Heung-min berbagi: " Kang-in telah dengan tulus merenungkan tindakannya dan meminta maaf kepada seluruh anggota tim Korea, termasuk saya. Ketika saya masih muda, saya juga melakukan banyak kesalahan dan berperilaku buruk, tetapi saya yakin bahwa saya dapat berdiri di sini hari ini berkat bimbingan dan nasihat dari para senior saya."
Untuk mencegah Kang-in melakukan hal serupa lagi, semua pemain, saya sebagai senior dan kapten, akan memberikan perhatian khusus kepadanya sehingga ia dapat tumbuh dewasa.
Saya juga tidak melakukan pekerjaan saya dengan baik. Tindakan itu memang pantas dikritik. Namun, saya percaya bahwa salah satu tugas seorang kapten adalah melakukan yang terbaik bagi tim, meskipun itu tidak nyaman bagi saya pribadi. Jika saya mengalami situasi serupa lagi, saya akan tetap bertindak demi kepentingan terbaik tim, tetapi saya akan berusaha memimpin rekan satu tim saya dengan cara yang lebih rasional.
Kang-in sedang mengalami masa yang sangat sulit setelah kejadian ini. Mohon maafkan kami dengan tulus.
Kapten tim Korea Selatan juga membantah rumor adanya perpecahan internal dalam tim.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)